Apa kau pernah lihat
sosok malaikat tak bersayap?
begitu murni dan mungil
sorot matanya yang jernih
tak akan tega untuk disakiti
dan senyumnya, bagai sakura yang mekar kala purnama membulat sempurna, indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SaatnyaOogii naik panggung Ya kan?? 🐰🐰🐰
22 Start Over
Sekat yang luas berubah menjadi sesak. Atmosfir memberat seiring dengan aura kuat yang pekat. Mendominasi suasana dan mengancurkan kenyamanan sekejap. Menjadi tak kondusif ketika kedua pasang mata saling menatap tajam.
Manakala sosok seorang kakek berhadapan dengan Ayah dari anak yang di asuhnya. Ada semacam perasaan tak rela. Mengingat bocah yang selama ini ia besarkan dan ia didik dengan tangan sendiri, adalah milik orang lain.
Dan sekarang pemiliknya datang. Menyambangi kediamannya dengan berbekal keyakinan. Tak tersirat secarik pun rasa takut dalam binar matanya. Satu yang nampak hanyalah ketegasan berbalur kerinduan yang samar.
"Dimana Jeonggi? Kembalikan dia padaku!" Pinta Taehyung tanpa berbasa-basi.
"Cih! Kau pikir dia milik mu?"
"Aku Ayahnya! Aku yang paling berhak atas dirinya,"
"Maaf sekali Tuan Kim, aku tak berniat memberikan dia kepada siapapun, dia itu manusia bukan barang yang bebas di lempar-lempar, kalau memang dia tak menyukai tinggal dengan ku seharusnya setelah bertemu dengan mu dan kalian sempat tinggal bersama beberapa hari dia tak akan kembali lagi ke sini, tapi apa yang terjadi? Kau sendiri kan yang mengantarnya pulang,"
Terkekeh puas kakek tua yang berhadapan dengan Taehyung. Gurat wajah yang lebih santai dari yang terakhir Taehyung lihat. Senyum ringan yang lebih ramah dari pada ketika Jeon Younghoon datang ke rumah keluarga Kim beberapa waktu silam. Ada yang berubah disini.
"Ku mohon, bebas kan anak ku, apa kau tahu selama hidup belasan tahun dengan mu yang ia rasakan hanyalah sesak dalam hatinya, apa kau pernah sekali saja mengusap kepalanya dan memeluknya saat dia kelelahan dengan aturan yang kau buat? Masihkah tak cukup bagi mu menyiksa batin seorang anak yang bahkan tak tahu apa salahnya? Akulah yang seharusnya kau hancurkan Tuan Jeon karena ku rebut anak gadis mu dari tangan mu saat itu," Pinta Taehyung. Merendahkan oktaf suaranya, dan menghilangkan kesan permusuhan dari tatap matanya.
Ia berhasil membuat Jeon Younghoon terdiam. Kaku dalam keheningan. Dengan segumpal rasa lain di hatinya. Menatap Taehyung yang penuh kesungguhan, meminta Jeonggi untuk segera ia kembalikan.
Taehyung beranjak dari duduknya. Mendekat kepada Jeon Younghoon. Lantas berlutut serta meletakkan harga diri dan segala keangkuhan yang ia punya. Tertunduk serta mengiba, berharap pria tua itu mengabulkan permohonannya.
"Demi anak ku Tuan Jeon, ku mohon lepaskanlah dia dan biarkan dia hidup bebas, aku akan melakukan apapun yang Anda inginkan sebagai gantinya, tolong hentikan menyiksa perasaan Jeonggi dengan mengekangnya seperti ini lebih lama lagi," Ucap Taehyung dengan kepala tertunduk dan benar-benar bersimpuh di kaki Jeon Younghoon.
