Jihyo-Sehun-Seokjin

1.4K 129 55
                                    

Jangan lupa Vote 😉

"aku tahu! wanita yg kau maksud kekasihnya itu Park Jihyo bukan?! jawab solbin

" kau tahu jika dia sudah mempunyai kekasih, tapi kenapa kau masih mau bersamanya ? wanita murahan ?!

"tzuyu!! tutup mulutmu!" jihyo berlari kearah tzuyu

"eonnie ? sejak kapan kau disini ?"

"jihyo ?" semua orang terkejut dengan kedatangannya termasuk jin  yg sudah menganga lebar dengan detak jantung yg berdebar tak karuan

entah apa yg akan terjadi nanti!

"Cukup tzuyu! sebaiknya kau diam saja!" jihyo tak ingin membuat pesta ini hancur berantakkan

"diam? kenapa aku harus diam ? eonnie kau tak lihat  apa yg telah dilakukan oleh kekasih tersayang mu itu ? tzuyu menunjuk seokjin yg hanya bisa diam

"tzuyu aku hanya tidak ingin kau membuat keributan disini" sebenarnya jihyo juga marah sangat marah, namun ia mencoba menahannya

"bukan aku yg membuat keributan disini eonnie, tapi dia!" tzuyu kembali menunjuk jin

"tutup mulutmu! kenapa kau selalu saja menyalahkan kekasihku ?" solbin mendekat kearah jin

"kekasih ? woahh, apa ini jin oppa ? coba katakan pada kami semua, mana kekasihmu yg sesungguhnya?" tzuyu ikut mendekati seokjin

"katakan oppa, katakan jika kekasihmu itu aku" batin jihyo yg sangat mengharapkan jika ialah yg akan dipilih

"kekasihku....."

"siapa?" potong tzuyu

"se..sebenarnya, aku belum putus dengan jihyo jadi jihyo masih kekasihku sedangkan solbin, aku menjalin hubungan sekarang dengannya"

DEG....

jantung jihyo kembali berdetak dengan cepat

"apa semudah itu ia mengakuinya ?" jihyo memejamkan kedua matanya lalu menarik nafasnya dalam

jihyo mulai maju mendekati jin

"tadi kau bilang kalau kau sedang menjalin hubungan dengan solbin bukan ? dan kau juga bilang aku masih kekasih mu karena kita belum putus" jihyo menghembuskan nafas lelahnya

"aku tau jika selama ini kau jalan berdua dengan solbin"  deg.. rasanya jantung jin ingin berhenti berdetak

"ba..bagaimana kau "

"aku melihatnya sendiri" potong jihyo

"kau juga membohongiku dengan alasan sibuk,  jika aku ingin menemuimu"

"dan pada akhirnya kau benar-benar menjauhiku" rasanya air mata jihyo sudah sangat ingin menerobos keluar, namun jihyo mencoba kuat entah apapun yg terjadi dia tidak boleh terlihat lemah dihadapan mereka semua.

"maafkan aku, aku tidak bermaksud" jawab jin sembari menundukkan kepalanya

"aku tidak ingin menjadi alasanmu untuk berbohong, aku tidak ingin menjadi penghalang untuk kebahagiaanmu , aku tidak ingin menjadi alasan apapun yg membuatmu merasa terusik olehku"

"maaf jika selama satu tahun terakhir ini, aku sering merepotkanmu dengan tingkah cerewetku, maaf jika selama satu tahun terakhir ini aku tidak bisa membuatmu merasa bahagia saat bersamaku, maaf......"

"Hentikan jihyo!! aku tidak menyuruhmu masuk kesini untuk menangis" jihyo menundukkan kepalanya merutuki kebodohannya yg tak kuat untuk menahan agar air matanya tak kembali menetes

Short Story With JihyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang