" Tuan, maafkan kami karena telah gagal membawa putri dari hyochan " ucap anak buah dari kim mingyu
"tidak becus! memangnya kalian aku bayar untuk apa ? untuk kegagalan?!" mingyu tidak suka dengan apa yg baru saja di sampaikan oleh anak buahnya
"maaf tuan, kami pikir jika itu kau sekalipun kau juga tak akan mampu membawanya" ucapnya dengan menundukkan kepalanya
"apa maksudmu ? kau meremehkan ku ?!"
Bugh... Bugh... Bugh...
mingyu menendang satu persatu perut anak buahnya hingga ia tersungkur
"katakan padaku kenapa kalian sampai gagal?!" teriaknya
"itu karena ia sudah menikah tuan" jawabnya
"kenapa jika memang iya sudah menikah ? seharusnya kau bunuh saja suaminya, apa susahnya!" bentak mingyu
"tapi dia bukan lawan yg mudah tuan"
"apa maksudmu ?" mingyu jadi penasaran
"suaminya itu juga merupakan seorang mafia, dan dia adalah musuh ter besarmu sendiri"
hyochan yg sedari tadi mendengarkan pun menjadi sangat terkejut, sebenarnya perasaannya mulai tak karuan saat anak buah dari mingyu datang untuk memberitahukan tentang putrinya itu, namun saat ia mengetahui kalau mereka tidak bisa membawa putrinya ke hadapan mingyu itu membuatnya menjadi sedikit lega
tapi saat ia tahu alasan mereka tidak bisa membawa putrinya karena sudah menikah, itu membuatnya kembali was-was, lalu mendengar semua penjelasan dari anak buah mingyu, dan benar saja itu sungguh mengejutkan untuknya
"jihyo menikah dengan seorang mafia ? musuh terbesar dari kim mingyu ?"
tidak! tidak mungkin kan yg mereka maksud itu adalah kim taehyung? tapi, setahunya musuh terbesar dari mingyu sendiri adalah kim taehyung
bagaimana bisa jihyo bertemu dengan taehyung, apa mungkin karena ia mengetahui kalau jihyo adalah putrinya?
memikirkan semua itu membuat jantungnya berdetak lebih cepat, bahkan rasanya tubuhnya mulai bergetar
ia sangat berharap putrinya baik-baik saja setelah bersama mafia itu, tentu saja dia khawatir di karenakan dialah yg sudah membunuh ayah dari suami anaknya
"musuh terbesar ku ?" mingyu terlihat berpikir sembari mengetukkan telunjuk di pipinya
"hm, kim taehyung ?" pikirnya
"ah benar, hanya dia musuh terbesar ku tidak ada yg lain lagi" sambungnya
"dia memang menikah dengan kim taehyung tuan" ucap anak buah mingyu
" kim taehyung menikahi anak hyochan, kenapa ? apa dia mencintainya atau karena ingin balas dendam ?" mingyu kini berbalik menatap hyochan yg kini sedang berada di balik jeruji
semenjak hyochan berusaha membunuhnya beberapa waktu lalu, kini mingyu telah mengurungnya di balik jeruji besi
"aku tidak tahu tuan, tapi satu hal yg harus kau ketahui kalau putri hyochan memang sangat cantik"
"benarkah ? wah kau sepertinya menyukainya hoshi ?" mingyu kini tersenyum, lalu mendekat kearah anak buahnya itu
"apa dia juga gadis yg menarik ? hm maksudku apa dia mempunyai tubuh yg seksi seperti para jalang ku ?" tanya mingyu lagi
"bahkan lebih menarik dari semua jalangmu" anak buahnya yg bernama hoshi itu menunjukkan sebuah foto
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"woah, sepertinya akan menyenangkan jika aku pergi menemui taehyung dan merebut istri cantiknya" mingyu menaikkan sudut bibir kanannya
"siapkan apapun keperluan untuk kepergian ku besok !" perintah mingyu lalu ia pergi entah kemana, menyusun sebuah rencana mungkin?
. . . . .
▪▪▪
"Suamiku, apa kau tidak berniat sama sekali untuk menghentikan semua kejahatanmu ?" istrinya bicara saat suaminya mulai merebahkan tubuhnya di atas kasur yg sama dengannya
"sebenarnya aku juga ingin berhenti, tapi entah kenapa menurutku pekerjaan ini terasa menyenangkan" suaminya malah tersenyum
"kau tahu bukan kalau hidup kita sangat terusik karena kejahatan yg telah kau lakukan ?"
"tentu saja, tapi kau tak perlu khawatir karena aku mempunyai anak buah yg banyak dan sudah terlatih yg mampu melindungi keluarga kita"
"tapi kau tahu kan kalau kita mempunyai seorang putra, bagaimana kehidupannya nanti ? aku tidak ingin kelak jika dia sudah dewasa mengikuti jejakmu sebagai seorang mafia" istrinya berucap dengan nada khawatir
"kau tenang saja, aku tidak akan membiarkan mingyu mengikuti jejak ku. Tapi setelah aku menyelesaikan masalahku dengan ketua V.Tae Group
"semoga saja cepat selesai, umur mingyu sudah menginjak delapan tahun. Aku khawatir jika dia mengetahui pekerjaanmu selama ini, berbahaya untuk masa depannya
▪▪▪
"astaga, punggungku mau patah rasanya" ucap jihyo saat ia baru saja bangun dari tidurnya
jihyo kini berjalan dengan mata setengah terpejam, karena dia masih sangat mengantuk. Tidur di sofa membuatnya sering terbangun karena merasa tak nyaman dengan posisi tidurnya
"aku ingin mandi dan siap-siap kerja" setelah mengucapkan itu jihyo berhenti dan mulai berpikir
"tapi dimana aku harus mandi ? taehyung sudah pasti tidak akan membiarkanku masuk ke kamarnya, kamar ryujin ? ah aku sama sekali tidak dekat, bahkan aku tak ingin melihat tatapan tak sukanya padaku se pagi ini"
jihyo kini malah berjalan bolak balik memikirkan bagaimana cara dia akan mandi, dia berpikir akan mandi di kamar tamu, namum saat ia ingin membuka pintu ternyata malah di kunci oleh mafia itu, huh menyebalkan!
"apa kau ini setrika ?"
jihyo membalikkan tubuhnya menghadap asal suara
"eoh ?" jihyo tak paham
"kenapa kau berjalan bolak balik seperti setrika ?"
"ah tidak aku hanya...."
"sudahlah tadi aku hanya basa basi saja, tidak usah di jawab" potongnya lalu berjalan menuju kamar taehyung
jihyo mendecih sebal "kakak dan adik sama saja, menyebalkan!" jihyo duduk di sofa dengan bersedekap dada
Bersambung....
kalau ceritanya agak ngaur, salah dalam penulisan kata, maafkan saya yaa
Sengaja aku pendekin 😑
jangan lupa vote! kalau dikit yg ngevote up nya aku perlambat. Nyonya Min juga yg vote masih dikit tuh
vote dulu cerita aku dari awal baru aku kasih lanjutan nya.
