"Jihyo, berjanjilah jika aku pergi kau akan tetap mencintaiku."
"Ne oppa, aku akan selalu mencintaimu sampai kau kembali lagi padaku"
"Tapi bagaimana jika kau mencintai pria lain setelah aku pergi ?"
"Itu tidak akan pernah terjadi! sampai kapanpun aku pasti akan tetap mencintaimu, tapi..."
"Tapi apa ?" sang pria kini sedikit khawatir menunggu kelanjutan ucapan kekasihnya itu
"Tapi itu semua tergantung pada dirimu oppa"
"maksudmu ?"
"Jika kau setia padaku, aku juga begitu. Tapi jika kau berubah jangan salahkan aku, aku pasti meninggalkanmu"
"Jangan tinggalkan aku, karena sampai kapanpun aku tidak akan pernah berubah" jawab pria itu percaya diri
"Ne, akan aku lakukan" jihyo tersenyum manis
"Tunggu aku jihyo, aku akan kembali setelah 2 tahun atau lebih cepat lagi"
.
.
.
.Ting... Tong...
Ting... Tong...
"Sebentar" teriaknya sembari menuruni anak tangga
Ceklek....
"Eoh oppa, kenapa kesini ?" ucapnya saat melihat siapa yg datang
pria itu tidak menjawab dan langsung saja masuk mendahuluinya
"Hyaa jungkook oppa, kenapa tidak menjawab ?" ia mengikuti pria itu masuk ke dalam rumahnya
"Kenapa, tidak boleh ? kau kan kekasihku jadi terserah jika aku ingin datang" kini ia duduk bersandar di sofa
"Dan terserah jika kau tidak ingin datang kan ?" ucapannya sedikit menyindir
"Ah mian, semalam aku harus mengantar temanku terlebih dahulu"
"Temanmu eunha ?" tebaknya
"hm" jawabnya sembari menutup matanya
"Dia pasti wanita yg baik bukan ?" jihyo ikut duduk di sampingnya
"Tentu saja, dia bahkan gadis yg sangat lucu" jungkook kini jadi lebih bersemangat saat jihyo membicarakan wanita yg bernama eunha itu
"Dia beruntung bisa memilikimu" jihyo tersenyum kecut
"Maksudmu ?"
"Ah maksudku dia beruntung punya sahabat sepertimu" jihyo tersenyum yg dipaksakan
"Hm, tentu saja! aku ini pria yg baik dan bertanggung jawab"
"Semoga kalian selalu bersama"
"Semoga saja"
"Oppa, apa ada sesuatu sampai kau menemuiku ?"
"Sebagai permintaan maaf ku karena tak menjemputmu kemarin malam, aku ingin mengajakmu jalan-jalan malam ini " ia tersenyum
"Tapi tidak hanya sekali kau mengingkari janjimu oppa, kau tidak pernah menepati saat kau berjanji ingin menjemputku" jihyo memasang wajah cemberut
"Mian, nanti aku akan sering-sering mengajakmu jalan jika ada waktu"
"Ne, kalau begitu aku akan siap-siap dulu oppa"
"Yang cantik, oke ?!"
.
.
.
.
."wahh, tempat ini sangat indah" jihyo berdiri di atas kursi sambil merentangkan kedua tangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story With Jihyo
Romancemenceritakan tentang kisah cinta park jihyo dengan banyak idol