Bintang 04

715 110 42
                                    


Setelah kepergian jimin dan jihyo pada malam itu, jihyo menceritakan semuanya tentang jungkook pada jimin

tak sedikitpun jihyo mempunyai niat untuk memberitahukan semua kebenarannya pada malam itu, namun karena sifat keras kepala yg dimiliki jimin membuatnya tidak bisa lagi menyembunyikannya

jimin sangat marah, ingin rasanya dia menghajar jungkook dan eunha bersamaan. Tapi jihyo memohon sembari menangis padanya untuk tidak melakukannya, dan yaa akhirnya ia menurutinya juga

"oppa kau memasak apa ?" tanya jihyo yg melihat jimin menata banyak makanan di atas meja makan

"oppa tidak memasak" jawabnya yg masih saja menata makanan

"jadi oppa membelinya ? sepagi ini ?"

"hm, makanlah yang banyak" jimin mengusap pelan rambut jihyo, tadi malam dia memang tak pulang ke apartemennya karena ingin menemani sang adik

Ting...Tong...

"siapa ? apa temanmu ?" tanya jimin

"sepertinya tidak oppa, aku sangat jarang membawa temanku kerumah"

"lalu siapa ?" jihyo hanya menghendikkan bahunya, sedangkan jimin berjalan menuju pintu

"Kau!" jimin terkejut melihatnya

"hai ?" dia tersenyum sebentar

"boleh aku masuk ?" tanyanya lagi

"apa kau punya hubungan dengan adikku ?" jimin memicingkan matanya

Jihyo berhenti dari makannya karena merasa jimin terlalu lama diluar

"oppa.." ucapannya terhenti saat melihat seorang pria yg baru saja ia kenal beberapa hari yg lalu kini berada dirumahnya

"hai jihyo" ia melambaikan tangannya

"hai" balas jihyo yg masih sedikit bingung

"apa kalian sudah makan ? aku membawa banyak makanan" dia memperlihatkan sebuah kantong

"kami sedang makan..."

"kalau begitu aku akan bergabung" potongnya dan berjalan ke meja makan

jihyo dan jimin hanya terdiam melihatnya lalu kemudian mulai ikut duduk dan makan

"siapa namamu ?" tanya jimin disela makan

"cha eunwoo" jawabnya

"sejak kapan kau mengenal jihyo ?"

"hm... entahlah aku tidak tahu pasti"

"dari mana kau kenal jihyo ?" tanya jimin lagi

"aku sering melihatnya melamun dan menatap bintang diatas pembatas jembatan saat aku menuju tempat tinggalku"

"lalu ?"

"lalu saat di kampus aku melihatnya juga, sedang melamun di ruang musik sendirian"

"kau ada disana juga ?" tanya jihyo yg sedikit malu

"hm"

"haish menyebalkan!" gumamnya namun masih bisa di dengar

"lalu kenapa kau ada disini sekarang ?" jimin masih saja bertanya

"makan, kenapa ?"

"maksudku sepagi ini kau.."

"rumahku dekat dari sini, paling sepuluh menit sampai" ia memotong ucapan jimin

"jadi itu alasannya kau selalu bertemu dengan jihyo ?"

"hm"

"apa alasanmu makan disini ?"

Short Story With JihyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang