Short Story With Jihyo

Life Companion 08

Ada yg streaming MV stray kids ? aku suka lagunya, sangat😁

kalian jangan lupa streaming juga ya😄

dahyun menangis sendirian di kamarnya, sejak tadi pagi ia mencoba menahannya namun tidak untuk sekarang, ia ingin melepaskan semua beban itu, ikhlas tak semudah yg ia pikirkan ternyata, lelah dengan itu semua ia pun memutuskan untuk ke kamar mandi dan membersihkan diri

wajah segar terlihat nampak di wajahnya, tidak ada lagi wajah sembab akibat tangisan kesedihannya

"kau disini ?" dahyun nampak terkejut melihat punggung lebar daniel saat pertama kali ia keluar dari kamar mandi

"hm, aku merindukanmu" jawabnya yg lalu memeluk tubuh dahyun

"oppa, sebaiknya kau pergi ke kamarmu jihyo pasti menunggumu" ia mencoba melepaskan pelukan daniel namun daniel memeluknya semakin erat

"kau tidak merindukan ku ?" tanya nya

"oppa ayolah, kau sudah menikah"

daniel lalu melepaskan pelukannya dan menatap dahyun tak suka

"kenapa jika aku sudah menikah ? dan bukankah kau yg sudah memaksa ku ?" ucapnya

"bukan begitu oppa, tapi ini adalah hari pertama pernikahanmu bagaimana bisa kau meninggalkannya sendiri ?"

"aku tidak perduli, yg penting aku sudah menikahinya jadi aku sudah bertanggung jawab bukan ?" ia kembali memeluk dahyun erat

"aku akan tidur disini malam ini" ucapnya yg membuat dahyun hanya bisa diam

apalagi yg bisa dahyun lakukan selain membiarkan pria ini bersamanya dan membiarkan istrinya sendirian ? huh, dahyun merasa sedikit bersalah

.

.

sejak tadi jihyo memikirkan bagaimana nanti ia akan bersikap jika daniel akan tidur bersamanya nantinya, ia merasa bingung, takut dan juga malu

ia pun mulai menggigiti kecil kuku mungilnya, kebiasaan jika ia sedang gugup

"oh astaga jihyo! bersikaplah biasa saja, memangnya kau tak pernah tidur dengan pria sebelumnya ?" ucapnya yg bisa dikatakan meyakinkan diri sendiri

tapi jihyo merasa beda, dulu dia dengan yoongi adalah sepasang kekasih yg sudah dipastikan ada rasa cinta disana dan daniel ? dia hanyalah pria mabuk yg telah menidurinya hingga benihnya pun berkembang, tanggung jawab namanya dan tanpa cinta. Jadi jihyo harus bagaimana ?

lelah memikirkan itu jihyo pun lalu melirik jam di atas nakas, sudah hampir jam sebelas malam dan daniel belum ke kamar ? rasa kesal pun mulai terasa dihatinya

"oh jadi sejak tadi kau berharap jihyo ? memalukan!" gumamnya yg merutuki diri, lalu menutup seluruh tubuhnya dengan selimut, ia benar-benar malu pada dirinya sendiri sekarang

.

.

jihyo dengan keluarga kang lainnya kini mulai bersiap untuk pulang kerumah

"eonnie, kau ikut dengan kami saja biarkan oppa mengantarkan kekasihnya" yuna menyadarkan lamunan jihyo, ah dia jadi malu sendiri sekarang

"ba..baiklah yuna" kini jihyo berdiri lalu mulai melangkah pergi, matanya tidak bisa tidak melihat kearah dahyun dan juga daniel yg sedang membawa peralatan mereka ke bagasi

jihyo menghela nafasnya kasar

'jihyo berhenti seperti ini' batin jihyo sembari menutup matanya