Hoshi 3

714 94 19
                                    

"jihyo aku akan pergi makan malam dengan teman lama ku, jadi kau bisa makan malam sendiri malam ini, dan jangan menungguku  pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"jihyo aku akan pergi makan malam dengan teman lama ku, jadi kau bisa makan malam sendiri malam ini, dan jangan menungguku  pulang. Kau tidurlah lebih dulu" ucap hoshi pada jihyo yg kini tengah menonton tv yg tidak ia mengerti bahasanya

"hm" jawab jihyo tanpa mengalihkan pandangannya dari apa yg ia tonton

"apa kau ingin ikut denganku ?" tanya hoshi sembari merapikan pakaiannya

"untuk apa ?"

"tidak, hanya bertanya saja. Lagi pula aku tak ingin mengajakmu sebenarnya" ucapan hoshi membuat jihyo melihat kearahnya dengan tatapan kesal

"aku pergi kau hati-hatilah disini, sendiri itu menakutkan " hoshi melangkahkan kakinya pergi dari hotel

"dasar pria pendek menyebalkan! dia pikir dirinya siapa ?" jihyo berucap kesal

"apa yg harus aku lakukan disini ? berdiam diri itu membosankan! apa lebih baik aku jalan-jalan saja ?" jihyo tersenyum senang memikirkannya

"ah benar! lebih baik jalan-jalan" jihyo pergi ke kamarnya dan mengganti pakaian

.
.
.

"daebak! disini sangat indah" gumam jihyo yg melihat di sekelilingnya

"apa aku harus mengambil foto disini ?"

Cekrek

Cekrek

Cekrek

"wah aku terlihat cukup cantik, walaupun lebih cantik pemandangannya" jihyo tertawa menampilkan gusinya

jihyo membuat hp nya kembali ke dalam tas miliknya, dan setelahnya dia duduk di kursi yg ada disana

jihyo membuat hp nya kembali ke dalam tas miliknya, dan setelahnya dia duduk di kursi yg ada disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"keluarga bahagia" jihyo tersenyum melihat seorang ayah yg sedang bermain dengan anaknya itu

"apa nanti aku bisa seperti dirinya? liburan dengan suami dan anakku, ah itu pasti menyenangkan" jihyo tersenyum malu setelah mengucapkannya

"ah apa yg aku pikirkan ? tidak mungkinkan aku punya anak dari hoshi jika dia saja masih mencintai eonnieku" ucap jihyo  dengan nada kesalnya

"appa, ayo kejar aku!!" teriak anak kecil itu dari kejauhan yg membuat jihyo menatapnya, walaupun wajahnya tidak terlihat karena gelapnya malam

Short Story With JihyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang