Hoshi 2

742 106 8
                                    

Hoshi kini tengah duduk diruang kerja miliknya, tidak sedang mengerjakan pekerjaan atau apapun itu karena dia sedang melamun, ingatan-ingatan tentang kebersamaannya dengan momo dulu masih saja menghantui pikirannya

"mo aku sudah menikahi adikmu seperti yg kau inginkan, tapi entah kenapa aku masih belum juga bisa mencintainya, dihatiku masih ada namamu dan aku enggan untuk menghapusnya" hoshi mengelus foto momo yg terdapat diatas mejanya

Ceklek! pintu terbuka tanpa ada ketukan, hoshi berbalik untuk melihatnya

"eoh appa, ada sesuatu yg kau butuhkan ?" hoshi berdiri mendekati ayahnya

"perusahan baru di jerman akan segera diresmikan, dan appa ingin kau yg melakukannya"

"ne appa, aku akan akan  mengurus segala sesuatunya" jawab hoshi

"siapkan semua pakaian yg kau butuhkan, karena kau akan berada satu bulan disana"

"mwo ? satu bulan ? bukannya aku hanya akan meresmikan perusahaan itu saja dan itu hanya akan memerlukan waktu paling lama satu minggu, jadi kenapa harus sebulan appa ?"

"ajaklah istrimu berlibur, mengurusi orang sepertimu pasti melelahkan untuknya, ditambah lagi kau yg memang seperti menganggap dia bukan seorang istri, dia pasti merasa sedih"

"tidak bisakah kau mencintainya? dia saja bisa kenapa kau tidak ?" lanjut appa hoshi lagi

"appa aku..."

"sudahlah terserah kau saja tapi yg pasti kau harus mengajaknya liburan disana, jangan membuat dia merasa kesepian ataupun bersedih"

"ne" appa hoshi pun keluar meninggalkannya sendiri

"apa aku bisa membahagiakannya ?"

▪▪▪

"sayang kamu tahu kenapa kemarin aku tidak menjemputmu ?"

"kenapa ?" tanyanya dengan wajah cemberut

"eonnie mu bilang kalau aku berani menjemputmu maka dia akan sangat marah padaku"

"memangnya kau takut dengan eonnieku ?"

"tentu saja"

"menyebalkan, kalau begitu mana bisa kau terus bersamaku"

"jihyo aku takut pada eonniemu hanya karena satu hal"

"apa itu ?"

"aku takut dia marah dan tidak merestui hubungan kita nanti"

"memangnya kau serius padaku ?"

"tentu saja! jika tidak untuk apa aku menjalin hubungan denganmu"

"benarkah oppa ?"

"tentu saja sayang, aku  menyayangimu dan juga mencintaimu"

"kalau begitu buktikan padaku oppa jika kau benar mencintaiku"

"dengan cara apa ?"

"buat momo eonnie merestui hubungan kita"

"itu memang tujuanku, tapi apa aku bisa ?"

Short Story With JihyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang