6

17.9K 2.2K 103
                                    


"Bundaaaaaa" Suara Nayla terdengar dari lantai atas untuk mencari ibunya yang sedang berada  didapur lantai bawah "liat jam tangan Nay nggak??"

"dikamar gueeee" Ryan muncul dari kamarnya dan menunjuk jam tangan berwarna coklat diatas mejanya

Nayla menuju kamar Ry untuk mengambil jam tangan miliknya "kok dikamar lo?" 

"ketinggalan dikamar Freya pas lo passed out"

Nayla mengangguk paham "lo udah siap?" 

yang dijawab deham singkat oleh Ryan. "gue nganter doang gapapa kan? gue mau main ke rumah Argi soalnya"

"iyaaa" 

Ting Tong!

Ryan dan Nayla berdampingan turun saat mendengar bel pintu dibunyikan.

"Ryyy, tolong bukain yaa. bunda tangannya kotor" 

"siaaap!" Ryan menuruni tangga meninggalkan Nayla tapi terhenti saat terdengar namanya disebut masih dari lantai atas

"gue aja yang buka Ry" Kaysan turun dari kamarnya dengan setelan kasual dan wangi parfum khasnya 

Ryan melirik Kaysan datar saat Kaysan melewatinya "gue tau siapa yang dateng kalo sampe lo mau bukain pintu" yang hanya dibales Kaysan dengan alis kiri yang tertarik keatas "nggak usah iri"

karena memang tidak ada alasan lain untuk Kaysan sudah bangun pagi dihari minggu damai ini, apalagi sudah mandi dan pakai pakaian rapi kalo bukan karena janji keluar dengan Kayla 

Kayla masuk dengan menenteng 2 bungkus plastik yang Nayla yakin 100% salah satunya adalah kue tiramisu kesukaan Kaysan. 

"Kak kaylaaaaaaaa!" Nayla segera menghambur memeluk Kayla yang sedang menuju dapur untuk menemui bunda. 

"long time no seeee Nay" Kayla balik memeluk Nayla "kamu tuh katanya kemarin main ke FT ya? kok nggak ketemu sih?"

Nayla tergelak "cukup aku diliatin anak FT pas ketemu Ryan sama ketiga sahabatnya kak. kalo ditambah ketemu kakak, bisa tambah jadi pusat perhatian nanti" yang disambut tawa renyah dari Kayla

"sini aku bawain" Nayla menenteng plastik yang dibawa Kayla 

"Bundaaaaa.. calon mantunya dateeeng" ucap Nayla sembari menaruh bawaan Kayla diatas pantry. 

"Assalamualaikum Bundaaaa" Kayla menghampiri bunda untuk memeluk sosok wanita setengah baya yang masih tetap cantik dan anggun walau hanya menggunakan setelan rumahan khas ibu rumah tangga dan apron di lehernya

"waalaikumsalam sayaaaang" Bunda melepas apronnya dan menghampiri "anak perempuan" keduanya setelah Nayla. "kamu kok jarang main kesiniii?" ucap bunda saat keduanya selesai berpelukan.

Kayla tersenyum sembari mengambil tangan bunda dari kekasihnya itu "habis selesai magang bun" "insya Allah abis ini sering main kerumah" Kayla menoleh ke arah Kaysan yang sedang mengeluarkan bawaan Kayla "kalo dibolehin Kaysan"

Kaysan yang merasa namanya disebut langsung mengerutkan dahinya "kalo lo sering main kesini, gue jadi nggak bisa belajar"

"tuh kan buuun"

Bunda tergelak "dasar kutu buku kamu Kay" tunjuknya pada putra keduanya

"yaudah nanti kita janjian diluar aja. kamu hang out sama bunda. oke?"

Kayla mengangguk penuh semangat "siaaap bun" 

"yuk sarapan bareng" Bunda mengajak Kayla menuju meja makan "Kay, Ry, Nay, bawain makannya yaa"

The ShefareldhineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang