50

12.3K 1.8K 275
                                    

Setelah debat sengit antara Nayla - Kayla vs Ryan - Kaysan tentang rencana para gadis itu untuk berkendara berdua seharian, akhirnya Reyvan menengahi dan memberi kesempatan dengan statment bahwa Nayla berhak mencoba sim A nya dengan bimbingan Kayla yang dianggap capable dan tidak akan marah-marah jika Nayla mengendarai mobil dengan sangat pelan.


"tapi Kayla aja yang ngajarin gue, kak" Kaysan masih bersungut kesal meskipun mereka semua sudah sampai di garasi rumah. 

Kayla mengerucutkan bibirnya dan menatap Kaysan datar "maaf, tapi anda ngajarin saya saja marah-marah mulu. saya tidak ingin adik kesayangan saya menerima perlakuan yang serupa" Kayla berkata retoris

"adik gueee" Kaysan mulai terlihat seperti anak kecil yang hanya mendapat juluran lidah mengejek dari Kayla dan Nayla.


"hati-hati ya dek. ambil rute yang nggak rame aja ya" Reyvan berkata saat Nayla sudah duduk dikursi kemudi. Nayla tersenyum dan memberikan gesture hormat pada kakak tertuanya sementara Kaysan berdiri disamping jendela penumpang yang tidak dibuka Kayla hingga Kaysan harus mengetuk jendelanya.


"apa?" Kayla bertanya saat menurunkan kaca mobil

"mau kemana sih? daritadi gue tanya nggak dijawab" 

"rahasia lah. kamu aja main rahasiaan sama aku"

"nggak gituuu. kan gue bilang nanti gue cerita"

"yaudah. nanti juga aku cerita. same-same. adil" Kayla mengakhiri kata-katanya dengan menutup kaca jendela yang membuat Kaysan makin kesal.


"siap kak?" Nayla berkata setengah deg-deg-an setengah excited

"SIAP DONG! Bismillah dulu Nay"

"BISMILLAH HIROHMAN NIRROHIM"


-----

Nayla bolak balik meminta maaf pada Kayla jika dirasa laju mobilnya terlalu pelan atau saat mesinnya masih beberapa kali mati mendadak didepan lampu merah. Kayla tertawa dan bolak balik pula meyakinkan Nayla bahwa semua itu tidak masalah karena ia tau rasanya mencoba sim pertama dan berkendara sendiri di jalanan. 


Agenda mereka hari ini cukup padat. Kayla harus menemani Nayla ke catering maminya. Rossa memang punya catering cukup terkenal yang memang kualitasnya tidak kaleng-kaleng. Harganya cukup mahal tapi Nayla tetap memilih katering mami Kayla karena memang Nayla ingin memberikan makanan terbaik untuk anak-anak panti nanti. Tentu saja atas nama Argi Kalandra Rafiqy.


"Nayla sayaaaaaaang. tante kangeeen" Nayla disambut hangat oleh ibunda Kayla saat mereka tiba disebuah resto. 

"Nayla juga kangen sama tanteeee. Nay kalo mau ikut ke rumah kak Kay nggak dibolehin Kaysan" Nayla mengadu yang membuat Rossa kembali tertawa 

"kakakmu itu nggak mau diganggu kalo udah sama Kayla. padahal ya nggak ngapa-ngapain. ya kan Kay?"

Kayla mengangguk santai. "ya emang mau ngapain? belum nikah. bukan muhrim"


Nayla dan Rossa tertawa mendengar konsep "bukan muhrim" yang sepertinya agak salah kaprah. Ketiganya asyik membahas beberapa hal sampai Rossa memberikan list menu catering. Nayla memilih yang paling mahal yang sempat membuat Rossa melakukan double check.


"ini lumayan loh Nay kalo kamu bikin buat 200an kotak" 

Nayla tersenyum, "nggak papa tanteeeee. emang Nay niat mau yang itu dari awal"

The ShefareldhineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang