15

14.4K 2K 107
                                    

Ucapan Kayla tentang Argi Kalandra tiba-tiba membuat Nayla memikirkan kemungkinan yang terlihat impossible untuknya. 

Argi naksir gue? nggak mungkin kan ya? gue naksirnya Trian kan?

Pertanyaan itu berputar diotaknya yang berujung membuatnya tidak bisa memejamkan matanya sampai jam 1 pagi. Ia membuka chat antara Argi dan dirinya pun Trian dengan dirinya. Keduanya punya kesamaan; sama-sama selalu cepat membalas line Nayla dan sama-sama sering membuka percakapan. Bedanya, Argi tidak pernah memberikan kata-kata perhatian tapi Trian selalu menyelipkan kata-kata perhatian seperti : jangan lupa makan, jangan lupa minum vitaminnya, dan lain-lain. 

iya gue naksirnya Trian

But deep down in her heart, dia pun tau bahwa Argi lebih sering bertindak. bukan berbicara.

------------------------------------------------

Nayla sedang menunggu Freya yang mengatakan sedang dalam perjalanan dari kost nya untuk mengambil tugas yang akan dipinjam Nayla, tapi baru 5 menit dia menunggu di cafe depan gerbang kampus, Hujan turun dengan lebat.

Tidak beberapa lama handphonenya bergetar. 

Freya is calling..

"Nay... hujan dong" Terdengar suara Freya diujung telepon

"ya emang ujan. udah lo ngga usah kesini deh"

"gue email in aja deh ya nanti"

"Hmm... jangan lupa makan malam lo. jangan sampe maag lo kumat lagi gara-gara stress nugas"

"lo baik banget sih Nay. kalo cowok udah gue pacarin deh"

"males banget" Nayla tertawa "udah ah. gue mau telepon Ry buat jemput"

"gue udah line Ry kok. minta jemput lo. kebetulan tadi gue lagi line-an sama dia"

"emang lo paling perhatian Re"

"jijik" 

keduanya tertawa dan kemudian sambungan telepon terputus. 

"Kak Nayla?" terdengar suara wanita yang familiar di telinga Nayla memanggil namanya

"Rania?"

Rania tersenyum "lagi nungguin siapa kak?" 

"Oh..Ryan" Nayla menjawab. sedikit bingung dengan pertemuan tiba-tiba ini. akhirnya dia balik bertanya "lo nunggu siapa?"

"nggak nunggu siapa-siapa kak. nunggu ujan reda aja. biar bisa pulang"

"bareng gue aja" Nayla menawarkan tumpangannya. "cuma gue nggak tau Ryan jemput jam berapa"

Rania kembali tersenyum "nggak usah kak. gue naik Grab aja"

Tiiiiiin Tiiin

Keduanya menoleh bersamaan saat mendengar suara klakson mobil dari parkiran. keduanya memang menunggu di tempat duduk luar cafe sehingga mereka bisa langsung melihat siapa yang datang. Itu bukan Rush putih milik Ryan. Tapi Fortuner putih ber-plat nomer AA 1261 KL.

Argi kalandra

Argi terlihat kaget saat turun dari mobil dan  melihat dua orang wanita yang punya masa lalu kurang baik didepannya. 

"Lo mau ke cafe Gi?" Nayla bertanya saat Argi sampai disampingnya--dan Rania

"Jemput lo" Jawabnya sambil menyeka butiran air hujan yang mengenai puncak kepalanya

"hah? kok nggak Ryan?"

"Dia masih ada kerjaan di kampus" 

"oh" Nayla kemudian melihat Rania yang masih diam duduk di sampingnya dengan Argi yang terlihat sama sekali tidak berniat menyapanya 

The ShefareldhineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang