Hay hay...... Parah banget akhir-akhir ini aku benar -benar sibuk tidak jelas.
Maaf banget updatenya lama..... Hiks..... I'm so sorry.Ok lah.... Semoga kalian bisa memaklumi dan tidak menghapus ini cerita di perpus kalian.
Happy reading
Enjoy
“Jadi aku boleh bertanya sekarang?” tanya Tami
“Mau nanya apa?”
“Ada apa dengan mu dan kenapa aku di ajak ke sini”
Betrand tersenyum dan menatap Tami “aku hanya ingin kamu ada di samping ku malam ini. Apa itu cukup sebagai alasan?”
Tami menyernyitkan dahi dan menatap Betrand dengan selidik “apa kamu sedang ada masalah?” tanya Tami dengan hati-hati
“Tidak setelah kamu ada di sini” ujar Betrand sambil membalas tatapan Tami dan seulas senyum tersungging di bibirnya membuat Tami cepat-cepat memalingkan mata sebelum dia banar-benar meleleh oleh tatapan Betrand.
“Maksud mu apa?” ujar Tami dengan gugup
“Hari ini aku sangat lelah dan pikiran ku sangat kacau sepertinya aku sedang membutuhkan seseorang yang bisa menenangkan hati ku dan ku rasa itu adalah kamu”
Tami menoleh “Kenapa harus aku” ujarnya
“Karena aku mencintai mu” tutur Betrand dengan nada lembut
Kalimat itu berhasil melucur keluar dari mulut Betrand tanpa hambatan. Betrand masih menatap Tami. Dia tidak mau berpikir berkali-kali lagi untuk mengungkapkan perasaannya.Dia sangat lelah memendam telalu banyak rasa, sekarang dia harus melepas dan mengungkapkan semua. Tidak peduli ini waktu yang tidak tepat tau tidak.
Betrand melihat gadis itu menerjapkan mata berkali-kali dan terdiam beberapa detik. dia tidak bisa melihat rona wajah Tami yang berubah memerah karena kurangnya pencahayaan di tempat itu. Tapi Betrand tau kalau Tami terlihat sangat gugup dan berusaha mengendalikan diri, hal itu membuat Betrand sedikit lega setidaknya kata-katanya barusan mempunyai pengaruh pada Tami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak Dalam Mimpi
RomanceCerita ini sudah tamat penulis belum menyempurnakan tulisannya masih ada penulisan yang salah dan tanda baca yg tidak sesuai. Harap di maklumi. Terimakasih pada pembaca yang menghargai karya pertama saya dengan meninggalkan komen dan vote Entah apa...