Happy reading🐰🐰🐰🐰🐰
Setelah dia yakin bahwa laki-laki itu adalah Gio, dia langsung menghampiri Gio, tanpa pikir panjang dia menarik kerah baju Gio dari belakang dan mononjok wajah Gio dengan keras sampai Gio menubruk meja.
Gio sangat terkejut dengan serangan yang tiba-tiba itu, sadar yang menonjoknya adalah Betrand dia memegang pipinya yang terasa sakit dan berkata.
"Ada apa ini? Kamu mabuk?"
Betrand mendengus kesal "Apa aku terlihat sedang mabuk?" tanya Betrand dingin. "Laki-laki bajingan seperti kamu harus di beri pelajaran."
Betrand mengepalkan tangannya lagi dan bersiap menyerang Gio tapi Sthephani menahnya.
"Stop!!!" teriak Sthephani.
Betrand menatap gadis yang tak di kenalnya itu sejanak.
"Jadi demi perempuan ini kamu tega menghianati Tami?"
Gio yang dari tadi bingung sekarang mengerti pokok permasalahan yang di maksud Betrand.
"Oh ok, sekarang aku mengerti apa maksudmu." Gio menarik nafas sejenak untuk menetralkan emosinya. "Kita bicara di luar."
"Bacot apa lagi yang mau kamu katakan?!"
"kita bicarakan ini di luar, aku gak mau jadi bahan tontonan di sini."
"Sthephani, kamu di sini dulu ya, aku keluar dulu."
"Ini ada apa sebenarnya" tanya Sthephani bingung.
Gio mengelus pundak gadis itu dan berkata " tenang saja, ini bukan apa-apa, nanti aku ceritakan." lalu katanya pada Betrand "ikut aku."
"Aku malas bicara denganmu, gak ada waktu!"
"Kalau kamu laki-laki ikut aku keluar." tantang Gio.
"Kamu salah paham." Ujar Gio setelah mereka berada di luar.
"Salah paham?!" Betrand menatap tajam Gio yang sedang berdiri di hadapannya.
"Kamu mempermainkan Tami dan sekarang kamu mengatakan aku salah paham?! Jadi yang aku lihat barusan?"
"Betrand, kamu tenang dulu. Gadis itu namanya Sthephani pacarku dan-,"
"Jadi Tami-'
"Kami tidak punya hubungan apa-apa." Sela Gio cepat.
Betrand menerjapkan mata berkali-kali, bibirnya terkatup rapat banyak pertanyaan yang mulai bermunculan di pikiranya.
"Aku tidak tau harus mengatakan ini padamu atau tidak. Aku gak mau hubunganku dengan Sthephani hancur hanya untuk menyembunyikan rahasia ini darimu."
"Rahasia apa?" tanya Betrand makin penasaran.
Gio menghela napas berat sejenak "Tami sengaja membuatmu menjauh agar kamu bisa kembali dengan Clarine. Yang kamu lihat malam itu tidak seperti yang kamu pikirkan dan semua yang di katakan Tami padamu adalah bohong. Sebenarnya dia masih mencintaimu dia hanya-"
"Jadi selama ini Tami hanya berpura-pura." Kata Betrand masih tidak percaya.
"Aku tidak tau apa yang terjadi pada hubungan kalin berdua, yang aku tau Tami tidak ingin membuat Clarine lebih menderita lagi. Dia mengorbankan perasaanya sendiri."
Betrand meremas rambutnya dengan kuat.
betapa bodohnya aku tidak menyadarinya selama ini!!! Teriaknya dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebak Dalam Mimpi
RomanceCerita ini sudah tamat penulis belum menyempurnakan tulisannya masih ada penulisan yang salah dan tanda baca yg tidak sesuai. Harap di maklumi. Terimakasih pada pembaca yang menghargai karya pertama saya dengan meninggalkan komen dan vote Entah apa...