Now Playing = thank you next - ariana grande.-----
"Hari itu, kau menjawab pertanyaan dengan menunjukkan kenyataan."
***
PROLOG.
Tentang Natania yang tiba-tiba selalu mendapat masalah disekolah setelah ia bertemu dengan Agam. Tentang Natania yang selalu menghindar kalau sudah berhubungan dengan Agam. Entahlah, pokoknya Natania benci kalau setiap hal ada hubungannya dengan Agam. Natania benci kerusuhan.
---
Agam yang selalu berkata pedas dan ketus kepada Natania. Yang selalu mengusik kehidupan Natania yang selama ini berjalan dengan damai. Karena Agam, hidupnya seakan rusuh disekolah, tidak damai seperti dulu.
Akankah Natania dapat menyelesaikan setiap masalah yang menimpa dirinya karena Agam?
Akankah Agam akan merasakan perasaan yang berbeda setelah ia telah mengenal Natania?
Apa kalian tau? apa sesuatu yang tengah disembunyikan oleh Tania?
Penasaran?
SELAMAT MEMBACA KISAH TANIA DAN AGAM.
***
HARI ini sudah menunjukkan pukul tujuh pagi tepat, tapi Agam masih berada ditengah jalan dengan mengendarai mobilnya, ia akan menuju sekolah dengan waktu terlambat.
Agam melajukan mobilnya dengan kecepatan full, jalan terlihat cukup sepi, tidak terlalu ramai dan macat.
Sehingga Agam cuma memakan waktu selama sepuluh menit saja dalam perjalanan menuju sekolah.
Gerbang sekolah sudah terkunci dengan rapat. Agam terus menekan klakson mobilnya agar penjaga sekolah dengan cepat membukakan kunci gerbang tersebut.
Mang Asep; penjaga sekolah.
Mang Asep dengan secepat kilat langsung membuka gerbang itu dengan cepat, mang Asep tidak mau mendapat laporan dari pemilik sekolah yang jelek tentangnya dari Agam.
Agam membuka kaca mobilnya dengan full, "Lama banget."
"Siang amat Den datengnya," jawab mang Asep seberani mungkin walau terlihat gemetar.
"Ini sekolah punya gue. Mang Asep mau gue laporin ke Opa biar mang Asep kena hukuman hah?" ucap Agam sedikit mengancam.
"Jangan atuh Den, iya deh maaf."
Disisi lain, seorang gadis berlari dengan nafas yang kurang diatur, kali ini ia telat untuk datang kesekolah.
"Gerbang masih dibuka ternyata, keberuntungan apa ini ya Tuhan," lirih Natania dalam hati.
Natania langsung berlari menuju gerbang sekolah untuk cepat-cepat masuk kedalam sana. Tapi gerbang langsung ingin ditutup oleh mang Asep.
"Eh, eh mang Asep tunggu dulu, aku belum masuk nih," ucap Natania setengah berteriak dengan nafas yang kurang diatur.
Mang Asep yang melihat Natania setengah bingung, "Eh kan kamu datengnya telat? yah gak boleh masuk lah, ntar kena marah kepala sekolah lagi."

KAMU SEDANG MEMBACA
CRUSH ON
أدب المراهقين[PLAGIAT DILARANG MENDEKAT] Siapa yang tak kenal dengan sosok Agam Elvano Adhitama James. Most Wanted serta Trouble Maker di Paramount School, sangat suka membuat masalah disekolah dan berbuat sesukanya dengan mulut tajamnya itu, tapi tidak ada yang...