Now Playing = Bad Guy - Billie Eilish.-----
"Tidak ada yang tidak mungkin jika seseorang itu benar-benar ingin berusaha."
***
TANIA sudah duduk sopan-santai diatas kursi ruang makan rumahnya, sambil menunggu keluarga lengkap untuk berkumpul diruang makan ini.
"Tan, mulai sekarang.. kamu gak boleh terkena sinar matahari. Apalagi tepat diatas kepala kamu. Mama larang ya untuk hal ini." ucap Dahlia lembut memberitahu peringatan kepada anak gadisnya ini.
Tania tersenyum kecut, "Kenapa, Ma?"
"Kepala kamu akan panas dan mengakibatkan rambut kamu rontok secara perlahan. Dan dokter peringatkan itu kepada Mama, Tan." balas Dahlia memperjelas lagi.
"Emang Tania sakit kanker otak apa Ma sampe-sampe rambutnya bakalan rontok gitu?" sambar Nino saat ingin melangkah menuju ruang makan.
Semua orang yang berada diruang makan melotot seketika mendengar ucapan dari Nino barusan.
"Nino! mulut kamu dijaga, jangan sembarangan ngomong." balas Dahlia langsung dengan ketus.
"Sorry, Ma. Nino nggak sengaja ngomong."
Tania melirik Dahlia, "Emang penyakit Tania bertambah Ma? Tania terkena penyakit kanker otak juga?" katanya—raut muka Tania berubah menjadi suram.
"Kata temen Tania bener ternyata. Tania ini anak penyakitan kan Ma? Iya kan Ma?!" tanya Tania sedikit suara serak.
"Tan. Omongan Abang kamu jangan didenger, mulutnya emang gitu. Kamu.. mana mungkin seperti itu, kamu nggak penyakitan, cuma Tuhan lebih sayang sama kamu. Kamu harus yakin kalau Tania anak Mama bisa sembuh sempurna." ucap Dahlia memberi semangat.
"Yaudah, buruan makan semuanya. Makanan udah disiapin sama Bu De Ratih." cela Dahlia kemudian.
***
Setelah makan malam selesai. Tania masuk kedalam kamarnya untuk istirahat, karena besok ia harus datang lebih awal sebelum sinar matahari pagi menyentuh kekepalanya.
Ah iya, Bukannya Tania suka sama sinar matahari pagi? karena baginya sinar itu adalah untuk kesehatan dirinya—jadi bagaimana?.
Tania masih bingung dengan ini, kemudian Tania memilih untuk meraih ponselnya yang berada diatas nakas kamarnya segera.
Satu notifikasi muncul diatas layar ponsel Tania saat ia sedang asik membuka aplikasi instagram—akun miliknya.
—Agam Elvano menambahkan anda sebagai temannya di LINE—
"Seriusan itu Agam? ah paling itu akun line palsu atas nama Agam. Gak mungkin itu Agam beneran, dia nggak bakal nge-add id line gue,"
"Tapi? kalo iya?" lanjutnya mengomel, Tania langsung membuka aplikasi LINE untuk memastikan itu Agam beneran apa bukan.
Tania langsung membuka room chat dari itu, kemudian Tania mengetikkan sebuah pesan disana.

KAMU SEDANG MEMBACA
CRUSH ON
Fiksi Remaja[PLAGIAT DILARANG MENDEKAT] Siapa yang tak kenal dengan sosok Agam Elvano Adhitama James. Most Wanted serta Trouble Maker di Paramount School, sangat suka membuat masalah disekolah dan berbuat sesukanya dengan mulut tajamnya itu, tapi tidak ada yang...