Now Playing = On My Way - Alan Walker
-----
"Kamu harus tau, jika dia sudah menghindar berarti ada yang dia kejar, jadi kamu harus sadar, dan tidak usah berusaha mengejar."
***
PAGI ini Tania sudah berada didalam mobil abangnya, mereka hanya berdua. Tidak ada adiknya, Talia. Talia tidak bersekolah seperti Tania, hanya saja ia berstatus home schooling.
Nino menoleh beberapa detik, kemudian tatapannya beralih kearah depan lagi, fokus untuk menyetir, "Tan, lo bakal turutin kemauan Papa buat kuliah diluar negeri?" tanya Nino tiba-tiba.
Tania tersenyum kecut, "Gue nggak tau Bang,"
"Talia bakalan sama juga kan kuliahnya sama lo? satu universitas maksudnya," ucap Nino.
"Iyalah," jawab Tania seadanya.
"Turun dah sampe," lirih Nino kemudian.
Tania sama sekali tidak terasa kalau mobil Nino sudah berhenti. Kemudian ia langsung turun dari mobil dan mengucapkan pamit setelah itu.
Tania masih berdiri didepan gerbang sekolah, memastikan mobil Nino sudah berjalan pulang. Nino punya jadwal kuliah jam 8 pagi untuk hari ini.
"Siapa lo?"
Tania terpelonjat kaget saat ia sudah mendapati Agam dibelakangnya, sejak kapan cowok itu ada disini?
Pikiran Tania terus menerus berpikir sejak kapan ia ada disana, untung saja Nino tidak melihat insiden ini. Karena ia sudah pulang terlebih dahulu.
Tania berniat untuk tidak menjawab pertanyaan Agam tadi, gadis ini utuskan untuk pergi dari hadapan Agam sekarang juga. Tania mulai melangkah untuk menuju kelasnya, namun tujuannya dihentikan oleh Agam. Agam memegang lengan kiri Tania, menahannya untuk tidak pergi sekarang.
Tania berhenti melangkah, mencoba untuk melepaskan tangannya dari genggaman Agam, namun usahanya sia-sia. Karena tenaga cukup kuat dari tenaganya.
"Agam lepasin."
Agam menaikkan satu alisnya keatas, "Kalo gue nggak mau?"
"Jadi mau lo apa?" tanya Tania datar, ia masih mencoba untuk melepaskan tangannya itu. Kalau saja lepas ia langsung pergi lari dari sini.
"Karena lo udah punya masalah sama gue. Dan selamanya lo akan dapet masalah disekolah ini," ucap Agam dengan senyuman licik.
"Emang salah besar gue apa sama lo hah?" balas Tania kesal.
"Lo pikir aja sendiri salah lo apa?"
"Gue cuma buat satu kesalahan Gam. Dan itu bukan salah besar. Apa salah gue ngelarang lo masuk karena lo terlambat?"
"Nah, itu salah besar. Karena gue nggak ada urusannya sama lo, sampe-sampe lo ngelarang gue buat masuk sekolah karena gue terlambat. Dan lo tau kan sekolah ini punya siapa?" ucapnya picik, "Gue rasa lo bukan orang bodoh atau orang cupu yang nggak tau status gue disini apa!"
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUSH ON
Teen Fiction[PLAGIAT DILARANG MENDEKAT] Siapa yang tak kenal dengan sosok Agam Elvano Adhitama James. Most Wanted serta Trouble Maker di Paramount School, sangat suka membuat masalah disekolah dan berbuat sesukanya dengan mulut tajamnya itu, tapi tidak ada yang...
