CRUSH ON || chapter 03

641 27 0
                                    


Now Playing = Kill this Love - Blackpink

-----

"Ikutin alurnya, nikmatin prosesnya, Tuhan tau kapan kita harus bahagia."

***

SETELAH satu jam pelajaran berlangsung, Shauqi memasukki kelas dengan raut wajah tanpa dosa sedikitpun. Bahkan, ia sama sekali tidak menghiraukan kalau masih ada Ibu Maya disana, guru Biologi.

"Shauqi, kamu dari mana? kenapa baru masuk jam segini hah? kamu mau saya masukin kedalam ruang BK?" sambar bu Maya pada Shauqi.

Shauqi duduk ditempat duduknya tanpa disuruh bu Maya sekalipun, anak ini benar-benar bengal dan bandel seperti Agam.

"Shauqi! Ibu sedang bicara kepada kamu. Kenapa kamu pura-pura tidak tau hah?"

Shauqi menghela nafas berat, "Bu, saya ini dari toilet, kebelet banget. Saya sakit Bu, poop terus setiap hari. Emang Ibu gak kasihan sama saya?"

"Sukurin. Itu namanya kualat karena lo udah ngerjain gue tadi!" sambar Tania disela-sela kemarahan bu Maya pada Shauqi.

Bu Maya menatap Tania dengan samar-samar, menatap kedua insan yang suka adu mulut itu didalam kelas dengan sinis.

"Tania? kamu dikerjain sama Shauqi?"

Tania mengangguk cepat, Tania sudah berprasangka kalau bu Maya akan membelanya kali ini.

"Iya bu dia ngerjain saya tadi." seru Tania menjawab.

"Apasih Tan orang aja emang gue lupa beneran, kalo gue inget gue bakal kasih tau janji nih," ucap Shauqi kemudian.

"Gak usah percaya sama Shauqi, Bu. Shauqi suka bohong sama kita semua. Shauqi paling pura-pura kebelet sama sakit. Dasar emang," sambar Salma kemudian ikut campur.

"Salmatang lo gak usah ikut-ikutan," balas Shauqi tidak terima.

"Nama gue nggak pake tang! Salma aja udah."

"Sudah-sudah diam. Baiklah pelajaran Ibu mungkin sampai disini saja." cela bu Maya.

"Dan kamu Shauqi. Kamu ikut ibu kekantor sekarang!" lanjut bu Maya sambil menunjuk kearah Shauqi.

***

Bel pulang sudah berbunyi dua puluh menit yang lalu, semua murid dikelas Tania sudah satu persatu berkurang karena telah pulang. Tapi tidak dengan Tania, gadis ini masih berada didalam kelas, seperti menunggu seseorang untuk menghampirinya.

"Tan ayolah pulang, nungguin siapa lagi sih?" omel Salma yang sedari tadi menunggu sedikit lama disini.

"Sal bentar kenapa? sebentar lagi."

Setelah mereka menunggu lima menit setelahnya, orang yang ditunggu Tania langsung membuka pintu kelas dan menampakkan dirinya didepan Salma dan Tania.

Salma mengkerutkan dahinya dengan begitu jelas, "Alan? lo ngapain?"

"Gue mau kasih sesuatu buat lo. Dari Arka." respon Alan seadanya.

CRUSH ONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang