Now Playing = Darkside - Alan Walker.-----
"Istirahat dulu, kesehatan itu penting. Yang nggak penting itu kehadiran kamu dihidup dia."
***
PULANG sekolah ini Salma diantar bersama Arka. Dan Shira? lagi-lagi ia ditinggalkan sendiri, demi teman yang baru saja pacaran, Shira rela pulang sendirian. Tapi Tania? bagaimana kabar gadis itu sekarang? Shira sangat bingung dengan keadaan gadis itu, apalagi Shira tau apa yang dialami sama Tania. Shira sangat khawatir untuk saat ini.
Shira mengusulkan untuk pergi kerumah Tania, ingin tau bagaimana kabar sahabatnya itu. Shira mengurungkan niatnya untuk pulang kerumah, dan justru sekarang ia berniat untuk pergi kerumah Tania untuk mengetahui kabar dan keadaan gadis itu. Shira menyalakan motornya, kemudian langsung menuju kerumah Tania.
Setelah sampai dirumah Tania, Shira memberhentikan motornya didepan gerbang rumah Tania. Menekan bel gerbang rumah itu, agar penjaga rumah atau penghuni didalamnya segera membukakan pintu gerbang itu untuknya.
Sudah berapa kali Shira menekan bel itu, tapi gerbang tak kunjung dibuka. Lalu Shira usulkan untuk menelpon nomor Tania, kalau saja sudah aktif.
MAAF NOMOR YANG ANDA TUJU TIDAK DAPAT DIHUBUNGI. COBALAH UNTUK BEBERAPA SAAT LAGI.
Hanya suara itu yang terdengar keras lewat ponsel Shira sekarang, itu artinya ponsel Tania belum juga aktif atau menyala.
"Tan, lo kemana sih. Rumah lo juga nggak ada orang? kok tiba-tiba lo gak ada kabar gini," gumam Shira pada dirinya sendiri.
Tring. Tiba-tiba ponsel Shira berdering dengan begitu keras, membuat gadis ini tiba saja langsung melihat layar ponselnya yang menyala. Ada sambungan telepon terhubung diponsel Shira, Shira membulatkan matanya.
"Bang Nino nelpon?"
Shira langsung mengangkat sambungan telpon dari Nino.
"Halo bang? bang, bang Nino tau nggak Tania dimana? ini aku lagi didepan rumah tapi kayak nya gak ada orang deh," ucap Shira panjang lebar lewat telpon.
"Tania masuk rumah sakit, Shir. Ini aku mau ngabarin lo sama Salma." balas Nino lewat sambungan telpon.
"Apa? Tania masuk rumah sakit lagi bang? nama rumah sakitnya apa?" panik Shira.
"Rumah sakit Medika Bangsa, yaudah gue tutup telponnya ya, gue cuma mau ngabarin kalian aja," ucap Nino lagi.
"Iya bang makasih banyak."
TUT.. TUT.. Sambungan telpon sudah terputus untuk beberapa detik yang lalu. Shira langsung membuka Map lewat ponselnya, ia langsung menuju rumah sakit Medika Bangsa, dimana disitu ada Tania sedang dirawat.
Shira memakan waktu selama lima belas menit untuk sampai kerumah sakit yang ia tuju. Shira langsung memarkirkan motornya diparkiran rumah sakit, kemudian masuk kedalam rumah sakit dan mencari ruang rawat inap Tania melalui information.
"Sus, ada pasien yang namanya Natania Karenina nggak? ruangannya apa?"
"Sebentar mbak, saya cari dulu." jawab Suster penjaga information dirumah sakit itu, "Ada mbak, diruangan Cendikia VIP 01."
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUSH ON
Подростковая литература[PLAGIAT DILARANG MENDEKAT] Siapa yang tak kenal dengan sosok Agam Elvano Adhitama James. Most Wanted serta Trouble Maker di Paramount School, sangat suka membuat masalah disekolah dan berbuat sesukanya dengan mulut tajamnya itu, tapi tidak ada yang...