Now Playing = Not Ok - Kygo, Chelsea Cutler.-----
"Kau memang manusia sedikit kata, bolehkah aku yang berbicara?"
***
BEL pulang sekolah sudah berbunyi. Tania masih memikirkan besok lusa, dimana hari itu ia harus dikembalikan lagi ke rumah sakit di Singapur, untuk mengontrol penyakitnya selama kurang lebih empat bulan pengobatan disana.
Saudara kandung dari Dahlia ikut menemani Tania selama pengobatan disana. Membela dirinya dari Malaysia ke Singapur untuk menemani keponakannya berobat.
Sebenarnya Dahlia juga ikut ke Singapur dalam proses pengobatan Tania. Tapi tidak setiap hari, melainkan satu minggu sekali untuk mengontrol anaknya dinegara orang.
Dahlia takut, akhir-akhir ini Tania sering mengeluarkan darah dari hidungnya dan merasa sangat pusing serta wajah yang begitu pucat. Dahlia dan Hamid rela melakukan apa saja demi anaknya itu sembuh total.
Tania memang sudah mempersiapkan semuanya dari jauh-jauh hari sebelum hari waktunya tiba, baginya agar tidak terburu-buru saat harinya tiba.
"Tan, gue pulang duluan yah. Sopir udah jemput. Seriusan gapapa kan?" ucap Shira.
Tania mengangguk pelan, "Iya Shir, gapapa. Hati-hati dijalan ya,"
"Iya Tan. Lo juga hati-hati."
Salma sudah pulang terlebih dahulu bersama Arka—pacarnya. Sedangkan, Shira? ia sudah dijemput sama Sopirnya. Kini giliran Tania harus pulang sendiri. Dimana Abangnya sedang ada kelas dikampus, jadi tidak ada yang jemput.
"Pulang sama siapa?"
Satu pertanyaan membuat Tania yang sedang berdiri sendiri langsung terpelonjat kaget. Sekolah memang sudah sepi, hanya beberapa murid yang masih berada disekolah karena ada kegiatan ekskul.
Suara itu sangat familiar ditelinga Tania, Tania tau siapa pemilik suara itu, kemudian tak ragu Tania langsung menoleh kearah sumber suara.
"Gam?" ucap Tania pelan, "Gu—gue pulang naik taxi. Kenapa emang?"
"Nggak usah naik taxi. Gue anter, buruan."
"Ha?" Tania kaget, bahkan tidak percaya. Agam beneran mengajak Tania untuk pulang bersamanya sekarang, "Lo—serius?"
"Kalo nggak mau yaudah."
"Iya gue mau."
"Yaudah buruan."
Tania langsung mengikuti langkah kaki Agam kemana ia melangkah—menuju parkiran mobil disekolah. Kemudian Tania masuk kedalam mobil setelah disuruh oleh cowok itu untuk masuk. Ya, Tania masuk.
Setelah diperjalanan, tak ada obrolan apapun yang terbuka oleh keduanya. Sunyi, hanya suara mesin mobil dan radio mobil yang beradu mengeluarkan suara masing-masing. Sedangkan tuannya tidak.
Agam sedikit menoleh kearah Tania untuk beberapa detik, kemudian menghadap fokus lagi kedepan untuk menyetir mobil.
"Lo gapapa?" tanya Agam sedikit bernada khawatir.

KAMU SEDANG MEMBACA
CRUSH ON
Teen Fiction[PLAGIAT DILARANG MENDEKAT] Siapa yang tak kenal dengan sosok Agam Elvano Adhitama James. Most Wanted serta Trouble Maker di Paramount School, sangat suka membuat masalah disekolah dan berbuat sesukanya dengan mulut tajamnya itu, tapi tidak ada yang...