CRUSH ON || chapter 01

871 31 0
                                    


Now Playing = Lily - Alan walker.

-----

"Jangan egois, dia juga berhak mencintai orang lain."

***

DITOILET sekolah cukup ramai, banyak penghuni cewek-cewek cantik disini. Tania bingung, ini mall apa toilet sekolah sih.

Oke. Disini banyak yang sedang memakai liptint, membenari rambut dan sejenisnya.

Tapi gadis ini masih menunggu didepan pintu toilet untuk memenuhi panggilan alam, karena didalam toilet masih ada orang yang menempati.

Pintu toilet terbuka, Tania melontarkan seringai kecil kearah orang itu, kemudian Tania masuk kedalam toilet.

Setelah selesai, Tania menghembuskan nafasnya dengan lega setelah memenuhi panggilan alam itu. Lalu, ia kembali menuju kelas. Kali ini Tania harus berjalan sendiri dikoridor-koridor sekolah, tidak ditemani Salma.

Langkah Tania tidak sengaja melewati aula tempat ekskul band setiap kumpul. Hatinya seperti menyuruh kalau Tania harus memasukki aula itu. Selain pintar bermain gitar, Tania juga memiliki suara yang cukup bagus kalau bernyanyi. Tapi gadis ini tidak tertarik untuk masuk kedalam ekskul ini.

Tania membuka pintu aula tersebut, dan mendapati temannya waktu dulu sedang memainkan piano dengan santai, "Yura, hai!" sapa Tania dengan sedikit berteriak.

Orang yang dipanggil dengan sebutan Yura itu langsung menoleh kearah sumber suara.

"Eh, Tania. Ngapain? sini masuk." balas gadis itu.

Tania dengan sigap langsung masuk kedalam aula itu, berjalan santai sambil melirik-lirik kekanan dan kekiri.

"Yur, lo masih ikutan ekskul ya?" tanya Tania basa-basi untuk menjadikan topik awal pembicaraan.

Yura mengangguk ramah, "Iya, Tan. Gue masih ikutan ekskul, lagian dari pada gue gak ada kerjaan dirumah dan disekolah selain belajar, yah gue lanjutin ekskul gue aja."

"Kan udah kelas dua belas Yur, kenapa gak stop aja? lagian kan lo udah jago banget main piano." ucap Tania pelan.

"Rasanya gue gak mau berhenti dari ekskul ini, ini salah satu kesukaan gue, Tan" balas Yura lembut, "Dan lo? bukannya jago main gitar dan nyanyi? kenapa gak ikutan gue aja gabung diekskul ini?"

Tania menyeringai kecil, "Tapi gak sejago lo kok, Yur."

"Kita mau coba-coba cover bareng? mau nggak?" tawar Yura pada Tania.

Tania mengangguk setuju, "Boleh Yur. Kapan-kapan kita buat video cover bareng yah."

"Iya."

"Yaudah, gue kembali masuk kelas dulu. Takutnya ada guru dikelas gue, dah."

Setelah bertemu singkat dengan teman lama waktu smp dulu, Tania utuskan untuk kembali masuk kedalam kelasnya. Tania membuka pintu aula itu, kemudian keluar dari sana. Langkahnya terhenti ketika ada seorang yang menghalanginya untuk melangkah keluar.

Tania masih menundukkan kepalanya kebawah, tatapannya tertuju pada sepatu milik orang itu. Kemudian mengangkat kepalanya perlahan untuk melihat siapa orang itu.

CRUSH ONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang