9| Konferensi

37.8K 1.6K 301
                                    

Mohon maaf karena aku belum bisa update selama hampir seminggu ini. Kondisi aku beberapa hari kemarin lagi buruk. Enggak biasanya juga aku sakit sampai seminggu. Dan baru hari ini aku sempat update, semoga ngefeel yaa. Kemarin2 aku ngetiknya pas lagi banyak pikiran juga 😭

Oh ya, ada yang mau aku ralat di part kemarin. Selisih waktu scene di part kmrin dan di part ini itu seminggu yaa, aku undur. Karena waktu balapan Tara dan Galton kmrin terlalu mepet, dan urusan Cybertron untuk menangkap pelaku penyerangan basecamp juga terlalu cepat selang waktunya. Makanya aku ralat.

Oke deh itu aja, happy reading ❤❤❤

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

9. Konferensi

"Dia seperti karang. Indah dan kuat, tapi tetap akan hancur bila terkilis ombak. Dan gue pastiin, gue lah ombak itu."

“Bintang mengundurkan diri?” kaget Maorer setelah mendengar ujaran Badai di tengah jam istirahat siang.

Badai mengangguk. Raut wajahnya mengartikan jika dirinya sedang tidak bersemangat setelah mendengar kabar langsung dari Bintang bahwa dia ingin mengundurkan diri, tepat sehari sebelum pengumuman anggota baru Cybertron disebarkan.

“Bukan cuma Bintang, dua temannya juga ikut mengundurkan diri. Padahal mereka kandidat emas, jarang-jarang bisa nemuin orang kayak mereka,” imbuhnya.

“Kenapa mereka enggak ngomong langsung ke gue?” Yama menajamkan netranya. Dia merasa tidak dihormati sebagai Ketua Cybertron. Notabenenya, Bintang akan menjadi bagian dari mereka, bahkan mendapat tempat khusus tersendiri dari Cybertron yang diberikan langsung oleh Yama.

Jika adik kelasnya itu ingin keluar dari Cybertron, seharusnya dia berunding dengan Yama dan Maorer, bukannya langsung memilih pergi begitu saja.

“Udah gue minta ke mereka buat langsung ngomong ke lo aja. Tapi mereka justru bersikeras mau titip pesan lewat gue mentang-mentang gue pengurus seleksi kemarin,” kata Badai.

“Memangnya apa alasan mereka mengundurkan diri?” tanya Zico sambil mengaduk-aduk teh hangat yang dia pesan agar gula yang mengendap di bawah gelas tercampur rata.

“Soal Bintang yang dibogem Tara waktu itu, mereka berpikir kalau Yama gak bisa bertindak hanya karena Tara perempuan. Jadi, mereka ngerasa lo kurang tegas ambil keputusan, mereka juga ngerasa dipermaluin.” Badai menyampaikan informasi kemudian melirik Yama yang sama sekali tidak menunjukkan raut wajah bersalah.

“Kekanak-kanakan.”

Kelima anggota inti Cybertron itu melirik ke arah Marva yang langsung menutup buku komik yang sedang dia baca. Cowok itu terlihat sedikit emosional setelah mendengar laporan Badai.

CYBERTRON: A Raider Is The BosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang