3| PROBLEM

48.2K 2.1K 353
                                    

Happy Reading 🔥🔥🔥

Happy Reading 🔥🔥🔥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3. PROBLEM

"Jangan pernah menghalangi jalan gue."

“Nama? Kelas? Biodata singkat?”

“Nama Tara Arnovea Mandalika, kelas sepuluh IPA satu. Dia siswi yang dapat peringkat pertama di ujian masuk sekolah kema—”

“HAH?! PERINGKAT PERTAMA?” Badai sampai tersedak air mineral yang tengah dia minum.

“Nilainya berapa? Gilak, sih, berarti kepintarannya sebelas dua belas sama Yama dan Marva.” Zico berdecak kagum. Wajar saja reaksinya jadi begini, pasalnya dia menempati peringkat terakhir di ujian masuk 2 tahun lalu. Enggak akhir-akhir banget juga, sih.

“Mana fotonya? Orangnya cantik, gak?” Belum sempat mendapatkan jawaban, Maorer sudah dihadiahi tatapan lazy nan tajam dari Marva. Persis seperti Levi Ackerman dalam serial anime Attack on Titan yang sering ditonton cowok itu.

Maorer langsung duduk kembali, sedikit menjaga jarak dari Marva jika tidak ingin dibanting sahabatnya pada saat itu juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maorer langsung duduk kembali, sedikit menjaga jarak dari Marva jika tidak ingin dibanting sahabatnya pada saat itu juga.

Marva menghela napas, bersiap melanjutkan pidatonya. Sementara Yama di depannya kembali mengatur fokus. “Gue gak dapat info dia alumni SMP mana, latar belakang keluarganya juga gak terlalu jelas. Kalau dia orang terpandang, mungkin gak akan sesulit ini buat cari tau latar belakangnya yang lebih mendasar,” jelasnya.

“Gue perlu waktu lebih kalau lo tetap mau cari informasi lebih tentang dia.”

Yama menggeleng. “Gue cuma mau sekedar tau. Lagian latar belakang dia gak terlalu penting,” putusnya.

Yama memandang foto yang sudah Marva kirim di ponselnya. Netra hitam kelam yang menyorot tajam, rambut lurus, kulit putih pucat, bibir dengan rona pink alami yang sama sekali tidak menunjukkan seulas senyum. Rasa-rasanya Yama pernah melihat cewek ini sebelumnya, tapi dia tidak tahu di mana.

“Cantik, ya? Manis-manis kayak gulali, coba aja dia senyum bisa mimisan gue,” oceh Maorer yang terpesona dengan paras Tara. Yama mengerutkan kening. Aneh, cewek muka lempeng begini dikata cantik.

CYBERTRON: A Raider Is The BosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang