Horaiiii!! Updateee!! Maaf atas keterlambatannya yaa, dan makasi banyak yang udah nunggu cerita ini up.
Semoga part ini menghibur dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian 🔥🔥 akhir2 ini aku sulit konsisten update karena waktu menulisku menipis dari hari2 biasanya, jadi untuk Cybertron belum bisa marathon. Mana alur Cybertron masih ada perbaikan juga sebenarnya hahahaha, wahh pusing tapi aku suka ❤ apalagi PDKT tokoh utama udah makin dekat, aowkwkwkwkwk. Auto semangat ngetik 🤣
•••
23. Hospital
Tara tak bisa mengekspresikan perasaan senangnya dengan leluasa, namun cewek itu menampilkan senyum tipis terbaik yang dia miliki. Sebaliknya, Yami memeluk Tara sebagai sapaan hangat andalannya. Kesibukannya akhir-akhir ini membuatnya tak bisa datang ke café dan berbincang-bincang dengan Tara secara langsung.
“Apa kabar, Ra? Lama enggak ketemu,” kata Yami sambil mengurai pelukannya.
“Aku baik, kakak sendiri?”
“Enggak baik-baik aja. Terlalu sibuk sama pekerjaan,” keluh Yami yang kurang lebih serupa dengan kondisi yang tengah Tara alami sekarang.
“Tapi kalau Kakak di sini berarti lagi punya waktu luang, dong?”
Yami mengusap tengkuknya kemudian manggut-manggut. “Memang, tapi diisi sama silaturahmi keluarga. Mama gue mau ketemuan di sini, sekalian sama Yama juga,” jelasnya.
Pantas aja tadi gue ketemu Yama, pikir Tara. Tapi jika Cahya juga hadir, maka sebaiknya dia tidak ada di satu tempat yang sama lebih lama lagi. Namun, Tara juga sudah berjanji kepada Aruna, Soya, dan Eguchi untuk kerja kelompok di café ini. Mana mungkin dia tidak datang setelah bilang akan terlambat.
Jika tahu kejadiannya akan begini, lebih baik sejak awal Tara ubah saja lokasi janji temu untuk kerja kelompok kimia mereka. Sekarang, apa yang bisa dia perbuat?
KAMU SEDANG MEMBACA
CYBERTRON: A Raider Is The Bos
Dla nastolatków(Republish, judul sebelumnya: AlTar) 𝐅𝐚𝐭𝐚𝐥 𝐂𝐡𝐚𝐫𝐦𝐢𝐧𝐠 Yang namanya geng penggila tawuran pasti selalu mendapat perspektif buruk di mata manusia tukang julid. Itu namanya hukum alam. Cybertron memang geng beken di kalangan anak muda, ikat...