21| ANTIPATI

28.3K 1.2K 293
                                    

Salam kemerdekaan Cyberfans! Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 76 yaa 🇲🇨🇲🇨🇲🇨 Semoga bangsa kita bisa menjadi bangsa yang maju dan sejahtera 🔥

Hari ini aku waktunya aku update Cybertron, happy reading dan semoga suka ❤ jangan lupa ramaikan kolom komentarnya yaa ❤

Hari ini aku waktunya aku update Cybertron, happy reading dan semoga suka ❤ jangan lupa ramaikan kolom komentarnya yaa ❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

21. Antipati

“Gue perlu bantuan lo dalam balapan tiga minggu lagi.”

Pandangan Mirana tertuju pada sosok Tara yang berdiri di ambang pintu balkonnya. Cewek dengan rambut dicepol asal yang tengah duduk di kursi rotan gantung sembari membaca buku itu mengerutkan keningnya samar.

“Seorang Tara meminta bantuan?” Itu bukanlah sebuah sindiran ataupun kata-kata sarkas. Mirana hanya memastikan jika pendengarannya masih berfungsi dengan baik karena Tara sedang meminta pertolongannya. Ego cewek berjaket denim itu begitu tinggi untuk sekedar berkata ‘tolong’ bahkan kepada temannya sendiri.

Tara mengangguk. “Karena cuma lo yang bisa lakuin ini.”

Mirana memandang Tara lamat. Meneliti ekspresi tak terbaca dari perempuan yang sudah dia anggap seperti adik kandungnya ini. Berada di tengah situasi yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya, membuat Mirana terkekeh pelan. Kedua netranya mengarah pada dua buah kursi dengan meja kayu di antaranya, mengisyaratkan Tara untuk duduk.

“Perlu bantuan apa?”

“Badai—anggota Cybetron—nantangin gue balap liar.”

Kedua alis Mirana terangkat. “Cybertron? Apa mereka lagi coba peruntungan dengan nantangin lo?”

Tara menggeleng pelan, dia pun tak tahu pasti soal itu. “Kemungkinan pertama, Badai cuma iseng kirim tantangan itu. Atau, dia memang coba peruntungan karena pengen balapan ngelawan gue; enggak peduli gue bakal terima tantangannya atau enggak.

“Kemungkinan kedua, dia punya tujuan lain kalau seandainya gue terima tantangannya.”

“Menurut lo, apa tujuannya?”

“Kemungkinan terbesarnya, untuk cari tau identitas gue,” jawab Tara lugas.

Mirana justru tak mengerti. Ini bukan pertama kalinya seseorang berniat mengulik informasi tentang Raider, dan Tara bisa mengatasinya dengan mudah. Tapi kali ini, orang bernama Badai itu sepertinya bukan lawan yang mudah untuk Tara sehingga cewek itu tidak bisa menyingkirkannya dengan satu ‘sentilan’.

CYBERTRON: A Raider Is The BosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang