25| Mistake

33.5K 1.4K 270
                                    

Akhirnya kesampaian update 😭, semoga part ini bisa menghibur kalian yaa. Happy Reading semuaa, maaf udah bikin kalian nunggu lama.

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

25. Mistake

Batinnya sibuk mengantisipasi andaikata Tara tidak pergi untuk memeriksa motornya di bengkel sepulang sekolah, mungkin petaka ini tidak akan terjadi; dirinya tertangkap basah oleh Yama di lokasi motor milik Raider yang rusak akibat kecelakaan hari itu. Ketahuan dengan cara seperti ini jelas di luar proyeksi kepalanya. Timing yang kebetulan namun membawa bencana untuknya.

Tara duduk di kursi panjang yang sama dengan Yama, terpaksa karena hanya satu kursi kosong itu yang tersisa di ruangan ini. Masing-masing duduk di tepi, seolah ada jarak tak terlihat di antaranya. Cewek dengan rambut dikuncir ekor kuda itu enggan memandang cowok di sebelahnya yang bersedekap dada sambil memandangi Blacky di depannya. Jengkel dan panik masih dirasa hingga membuat gerak-geriknya seperti seekor tikus di dekat singa.

“Santai aja, gue kayak habis jahatin lo,” kata Yama sambil melirik Tara yang masih menutup kepalanya menggunakan hoodie. Dia tetap menunduk tanpa ingin membalas ucapan Yama.

“Sebenarnya lo pintar juga sempat bisa lolos dari rencana gue, tapi sayangnya gue lebih beruntung,” imbuh Yama setengah meledek. Cowok itu melirik Tara yang tetap membisu, apa cewek itu tertidur saking gugupnya?

“Maksud gue, gue jauh lebih pintar dan beruntung dari lo.”

Sunyi.

Yama mengubah ekspresinya menjadi datar. Susah payah dia mengajak Tara bicara tapi apalah daya jika cewek itu mati gaya. Ternyata bagi Tara ini memang rahasia besar dan Yama telah membongkarnya, tidak heran Tara memilih diam karena masih syok, seseorang yang dibencinya kini mengusik dunianya.

“Sekarang apa? Lo mau bongkar soal ini ke pihak sekolah?” Akhirnya Tara bertanya, seperti telah pasrah pada nasibnya beberapa waktu kedepan.

“Dari tadi lo cuma mikirin soal itu, ya?” Yama buang napas. Percuma jika dia ingin basa-basi sedikit. “Pasti bakal gue bongkar, gue udah susah payah ungkap identitas lo, masa balas dendamnya dibatalin?”

“Lo kan gak punya bukti.”

Yama mengambil ponselnya dari saku jaket. “Gue lagi aktifin rekam suara, kok.”

Tara kembali diam. Yama tidak bisa menilik isi pikiran cewek itu sekarang, namun jelas posisinya sangat tidak menguntungkan. Mungkin dia tengah memikirkan 1001 rencana untuk mengelabui Yama lagi, namun sayangnya tak ada alternatif lain. Sangat disayangkan, namun Yama juga tidak akan tidak sebaik itu hingga memberinya toleransi.

CYBERTRON: A Raider Is The BosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang