Cast : Nana Ouyang as Arnana Kasuari/Nana
*
*
*
*
Pintu kaca Nana dorong, senyumnya mengembang ketika menyapa orang-orang yang tengah berlalu lalang di studio musik My Melody.
Di punggung Nana terdapat tas cello yang cukup besar, alat musik itu adalah alat musik kesukaan Nana, bahkan saking sukanya Nana sampai membeli 5 cello. Kesukaannya pada alat musik ini membawa Nana ke dalam impian yang begitu hebat. Nana sudah menjadi seorang pemain Cello yang terkenal karena permainan lagu yang memukau.
Nana pernah tampil di acara penghargaan di luar negeri beberapa kali, dan mendapat pujian langsung dari pejabat negara karena permainan musiknya. Karena kemampuan Nana yang makin maju ini, ia pun berhasil menarik hati Pak Gutawa untuk bisa menggelar konser tunggal.
Sekarang Nana sudah disibukkan dengan latihan-latihan, jadwal konsernya masih lama memang, sekitar tiga bulan lagi. Namun, Nana sudah mempersiapkannya jauh-jauh hari, karena ia tidak mau mengecewakan para penonton setia, ia ingin tampil sampai orang pun tak bisa berkata apa-apa.
Perempuan ini berjalan ke arah salah satu ruangan tempat biasa ia berlatih. "Halo semua!"
"Eh, Na. Tumben lama banget," celetuk Royan, pelatihnya. Lelaki berkacamata dengan hidung mirip perosotan itu sudah berkepala 3, punya anak dua, istrinya cantik dan sholehah lagi. Nana sampai cemburu kalau keluarga itu sudah bersatu di depan matanya. Berasa Nana ingin cepat-cepat nikah.
Padahal sudah, bukan?
"Sorry, Kak. Macet." Nana menaruh Cello di dekat meja make up.
"Aku hubungin kamu dari tadi malem, nggak diangkat. Kenapa?" Royan menyesap kopi hitam instan yang ia taruh di atas meja.
"Ketiduran, Kak. Kenapa emangnya?"
"Aku mau nanya kenapa si Raka pulang-pulang muka kayak abis diterjang Mike Tyson. Tambah jelek tuh dia, kamu nggak ilfeel apa?"
Nana diam, berdehem lalu pura-pura melihat ke arah lain.
Tatapan mata Royan berubah jadi intimidasi. "Kamu tahu sesuatu, ya?"
"Udah putus, Kak."
Royan melotot, ia lantas langsung bertepuk tangan bangga. "Hebat. Kamu bisa nabok Raka ampe nggak bisa makan tadi pagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
HUGLUV
Roman d'amourCerita lebih fresh, banyak adegan tambahan, dan tulisan lebih rapi. Nyesel kalau nggak dibaca lagi😭 Blurb: Mereka baru kenal dipertemuan kedua, tiba-tiba langsung dijodohkan. Tapi yang perlu digaris bawahi, mereka tidak dijodohkan oleh orang tua, m...