21 : Aku Sakit

146 23 91
                                    

Cast : Nana Ouyang as Arnana Kasuari/Nana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cast : Nana Ouyang as Arnana Kasuari/Nana

*

*

*

*

Keesokan paginya, Hadid menatap pantulan dirinya di cermin. Setelah siap, Hadid mengambil tas dan keluar kamar kost. Ponselnya berdering tiba-tiba ketika ia akan menutup pintu.

"Halo, Mah." Hadid cepat dalam menjawab telepon.

Hening beberapa saat.

"Mah, ada apa ya?"

"Did."

Mata Hadid terbelalak, ia memegang ponselnya erat. "Nana?!"

"Sakit." Suara Nana berubah pelan dan lirih, ada suara tambahan berupa sesegukan yang menandakan kalau Nana sedang menangis.

"Kenapa, Na? Lo kenapa?" Hadid mulai panik.

"Datang ke sini." Nana merengek, ia masih menangis meminta itu.

"Oke gue ke sana. Tunggu ya, Na."

Buru-buru Hadid berlari keluar dari area kost dan mencari metro mini. Ia harus segera sampai ke rumah Nana. Hadid benar-benar khawatir.

Sesampainya di depan rumah, Hadid langsung berpapasan dengan satpam yang tengah berjaga.

"Maaf, Anda dilarang masuk."

"Saya mau ketemu, Nana! Saya suaminya!"

Satpam itu masih saja menyuruhnya mundur. "Maaf, dilarang masuk."

"Biarin saya masuk!" Hadid memberontak.

"Jangan membuat saya lakukan kekerasan." Si satpam mencoba sabar. "Silakan pergi."

Mata Hadid menatap rumah mewah yang ditutupi oleh gerbang besar itu dengan tatapan kecewa, bagaimana cara ia masuk, Nana membutuhkannya sekarang.

Kedua kaki Hadid melangkah menjauh, ia pergi dari rumah itu dengan hampa. Tapi ternyata, Hadid memanjat tembok belakang. Sudah dikatakan sebelumnya, Hadid tidak akan menyerah. Kalau ia diusir, Hadid akan memaksa masuk sekalipun menjadi seperti maling.

Hadid meloncat turun, ia menatap sekitar dengan seksama. Merasa aman, barulah Hadid berjalan dengan tempo cepat namun waspada ke dalam rumah.

HUGLUVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang