Cast: Chanon Santinatornkul as Hadid Abadi/Hadid
*
*
*
*
Alunan selo menggema di ruangan kamar bernuansa pink milik Nana, gadis itu tengah mencoba lagu baru yang diberikan oleh Royan tadi siang. Kedua tangannya kompak berada di atas selo, bergerak memetik dan menggesek senarnya.
Pintu kamar terbuka, Rere tersenyum melihat kegigihan Nana dalam bermain selo. Hari sudah malam, namun dia masih saja latihan.
"Sibuk, Na?" tanya Rere mendekat.
Suara selo pun berhenti mengeluarkan bunyi. Nana menjawab, "Nggak kok, Mah. Cuman ulangin latihan tadi siang."
"Jangan sering begadang, Na. Nanti insomnia." Rere duduk di bibir kasur, berhadapan dengan Nana yang tengah bermain selo di sofa dekat jendela.
"Iya deh, nggak lagi." Nana nurut.
Sorot mata Rere serius setelah itu. "Gimana hubungan kamu sama Hadid? Baik-baik aja kan?"
"Ya gitu deh. Nggak spesial kok, Mah, paling cuman ngobrol panjang kali lebar. Supaya lebih deket aja," terang Nana hampir jujur, karena sebetulnya kalau bisa ia tak mau lebih dekat dengan lelaki itu. Dia bau!
"Na, jangan judes, ya sama Hadid. Dia itu udah suami kamu, ya walaupun kalian kepaksa jalaninnya." Rere menasihati. "Mama tahu ini sulit, kalian bahkan belum kenal satu sama lain dengan dalam, tapi ini udah terjadi sayang, kalian harus bisa terima itu. Hadid suami kamu, dan kamu istri dia. Kalian harus berusaha untuk nerima kenyataan ini. Ya, sayang?"
Kepala Nana menunduk, diam meresapi perkataan Rere barusan.
"Jadi istri harus bisa layanin suami."
Nana langsung menolak. "Nggak!"
Rere seolah tahu kemana arah pembicaraan kalau sudah menyangkut kata 'melayani' dalam sebuah pernikahan. Ia tertawa kecil, "Bukan layanin suami kamu di ranjang, Na."
Mata Nana melotot horor.
"Tapi layanin dia dalam setiap apa yang dia lakukan. Lengkapi kebutuhan dia, bantu dia, support dia, dan jangan berhenti untuk selalu disisinya. Kamu udah jadi milik dia, jadi kamu harus bertanggung jawab untuk urusin hidup dia. Mama tahu kalian belum jatuh cinta, sulit dalam pernikahan kalau tidak dilandasi kasih sayang, tapi Mama yakin, kamu bisa menjadi istri terbaik buat dia."
KAMU SEDANG MEMBACA
HUGLUV
Roman d'amourCerita lebih fresh, banyak adegan tambahan, dan tulisan lebih rapi. Nyesel kalau nggak dibaca lagi😭 Blurb: Mereka baru kenal dipertemuan kedua, tiba-tiba langsung dijodohkan. Tapi yang perlu digaris bawahi, mereka tidak dijodohkan oleh orang tua, m...