13 : Mencoba Bertemu Kembali

158 30 121
                                    

Cast : Nana Ouyang as Arnana Kasuari/Nana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cast : Nana Ouyang as Arnana Kasuari/Nana

*

*

*

*

Ketika sampai rumah, Nana langsung masuk ke dalam kamar dan membanting tubuhnya di atas kasur tanpa sedikitpun berganti baju atau sekedar menghapus make up.

Rere yang tahu anaknya pulang dengan tampang mood buruk lantas ikut masuk ke dalam kamar.

"Na, kenapa? Pulang-pulang kok bete gitu?" Rere mengusap rambut Nana yang panjang.

"Nana malu, Mah. Malu!" Gadis itu menangis, ia menenggelamkan wajahnya di bantal. Badannya dalam posisi tengkurap.

"Ada apa sih?"

Nana bangun, duduk berhadapan dengan sang ibu dengan mata sembab dan make up yang berantakan. Ia tarik cairan yang ingin keluar dari hidung untuk masuk kembali. "Nana malu sama keluarga Tante Ainin, Mah. Acaranya jadi berantakan karena Hadid berantem."

"Hadid berantem? Kok bisa?"

"Dia mukul Darius sampe buat gelas minuman pada pecah semua. Dia tuh bikin malu, Mah. Nana kesel sama dia."

"Alasannya apa?"

"Darius cuman ngobrol baik-baik, tapi Hadid nggak tahu kenapa malah nonjok. Nana tuh udah sebel sama dia daritadi karena dia tuh jadi kasar. Apa-apa main tangan, apa-apa hancurin barang. Nana kesel! Kesel!" Bantal yang ada di depannya ia cabik-cabik.

"Nanti Mamah minta maaf juga deh atas nama Hadid. Kasian acaranya jadi berantakan."

"Maafin Nana, Mah." Gadis itu merengek, akibat ulah Hadid semua malah kena. Semua jadi ikutan malu.

"Udah sayang, nggak papa. Besok kamu ngomong baik-baik sama Hadid, ya. Tanya alasan dia mukul tuh apa?" pesan Rere.

"Nggak mau! Aku males ketemu dia. Sepulang dari acara aja dia langsung kabur. Nggak minta maaf lagi. Emang dia tuh kurang ajar!"

Rere menegur, "Nana! Nggak boleh ngomong gitu. Dia itu suami kamu. Hormatin dia."

Nana langsung diam sambil mengusap pipinya yang basah.

"Hadid pasti punya alasannya." Rere bangkit dari kasur. "Ayo bersih-bersih sebelum tidur."

"Iya."

HUGLUVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang