jangan lupa votenya!
yg siders semoga cepet tobat ya ehe.
"BINTANGGGGG!! LO DENGER GUE NGOMONG GA SIHH?!!" Teriak Mina kesal.
Bintang yg awalnya sedang melamun pun tersadar. Ia segera menengok kearah Mina yg duduk disebelahnya dan sudah memasang wajah kesalnya.
"Iya iya maaf. Jadi kenapa sama Adrian? berantem lagi?" tanya Bintang.
"Ish au ah! udah ga mood buat cerita gue." rajuk Mina sembari melipat kedua lengannya didada.
Bintang hanya rolling eyes melihat tingkah Mina. "Yaudah."
"Ih lo kok gitu sih?! Gue lagi ngambek nihhh," Mina mempoutkan bibirnya kesal.
Bintang tidak merespon ucapan Mina. Justru ia bangkit dari duduknya dan keluar kelas meninggalkan Mina yg sudah kesal setengah mati padanya.
"Yg cemburu mah beda."
Bintang berjalan disekitar koridor yg ramai oleh siswa dan siswi. Karena memang sekarang sudah waktunya istirahat pertama, jadi wajar jika dikoridor sangat ramai. Apalagi lapangan. Biasanya pada istirahat pertama, para anak lakilaki akan bermain bola dilapangan outdoor khusus bola. Atau basket dilapangan indoor khusus basket.
Bintang memilih keluar dan meninggalkan Mina dikelas adalah karena ia sedang tidak mood untuk berbicara.
Biasanya jika ia sedang tidak mood, maka omongan pedas akan meluncur begitu saja dari mulutnya. Seperti ia sedang pms.
Tidak ingin hal tersebut terjadi, akhirnya Bintang memilih keluar kelas saja daripada nanti ia harus mengeluarkan kata kata pedas untuk Mina, sahabatnya.
Entah apa yg membuat mood Bintang down dari kemarin sore setelah ia bertemu dengan Venus dan kekasihnya, Somi.
Jika mengingat hal tersebut, hati Bintang tiba tiba memanas dan seperti sesak. Lebay memang, namun itulah yg dirasakan oleh Bintang dari kemarin.
Bintang melangkahkan kakinya tak tentu arah. Karena sebenarnya ia juga bingung akan kemana, jadi ia putuskan untuk kekantin saja. Kebetulan ia berjalan disekitaran lapangan outdoor basket yg dekat dengan kantin.
Bintabg memasuki wilayah kantin yg lumayan ramai oleh siswa siswi yg mungkin sedang lapar dan haus. Terlihat dari meja yg ada dikantin juga sudah hampir terisi semua, kecuali meja yg berada dipojok belakang dekat dengan stand penjual minuman dingin.
Kaki Bintang melangkah mendekati meja tersebut lalu duduk. Namun sebelum duduk, ia sudah terlebih dahulu memesan distand minuman dekat mejanya jus strawberry kesukaannya.
Beberapa menit menunggu, akhirnga jus pesanan Bintang datang dan diantarkan oleh Mang Ujang, sipelayan stand minuman tersebut.
"Makasih Mang." Bintang tersenyum yg dibalas oleh Mang Ujang.
"Sama sama neng. Selamat menikmati." Mang Ujang kemudian meninggalkan meja Bintang dan kembali ketempatnya.
Bintang meminum minuman yg dipesannya dengan santai. Moodnya perlahan baik oleh minuman favoritnya ini.
Tapi setelah dipikir pikir, alasannya badmood dari kemarin itu apa? Hanya karena ia melihat Venus yg sedang bersama kekasihnya ditoko eskrim kemarin? Tapi tidak mungkin kan jika dirinya cemburu dengan Venus? Lagipula siapa dirinya?
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] My Prince Ice • Hunlice
Fanfiction#39 in exopink #628 in sehun ❝Gravenus Jonathan. Lakilaki yang lebih tua setahun dariku itu menyimpan banyak rahasia. Dia lakilaki misterius. Dibalik wajah datarnya, tersimpan berbagai luka. Dibalik perkataan dinginnya, tersimpan sejuta rasa sakit...