(19.) Jawaban

1.3K 149 22
                                    

"Somi?"

"Kamu kok bisa disini?" tanya Bintang bingung.

Somi yg ditanya mendadak gugup dan gelisah.

"Kamu kemana aja, Som? kok ga masuk sekolah sih? kak Venus juga kemana?" Bintang kembali bertanya saat Somi hanya diam tidak menjawab pertanyaan Bintang.

Bintang yg melihat Somi yg gugup dan gelisah pun mengerutkan keningnya bingung. Ia bisa melihat mata Somi yg selalu beralih kemana mana tanpa mau melihat Bintang dihadapannya.

"eu.. a-aku duluan ya." Somi hendak pergi dari hadapan Bintang, namun Bintang langsung menahan tangannya.

"Jawab dulu pertanyaan aku." paksa Bintang seraya menahan tangan Somi.

"A-aku gabisa Bin." Somi kembali mencoba pergi namun lagi lagi gagal karena tangannya ditahan oleh Bintang.

"Kenapa ga bisa? cukup jawab pertanyaan aku aja ga susah Som." Bintang terus memaksa Somi untuk menjawab.

Somi nampak menggigit bibir bawahnya, bingung. Tapi setelahnya ia menghela nafas pelan.

"Aku bakalan jawab, tapi ga disini." ucap Somi yg diangguki oleh Bintang.


















Bintang menyerahkan helm serta uang kepada kang ojol yg baru saja mengantarkannya didepan rumah.

"Makasih, mas." ucap Bintang kemudian memasuki rumahnya.

"Hah..." Bintang menghela nafas panjang seraya mendudukkan dirinya disofa ruang tamu.

Matanya menatap kosong meja yg berada dihadapannya, Bintang masih memikirkan perkataan Somi tadi.

Somi mengajak Bintang kearah cafe rumah sakit yg berada dibagian luar. Kemudian keduanya duduk berhadapan.

Setelah duduk, suasana meja yg ditempati oleh Somi dan Bintang mendadak canggung. Karena Somi dan Bintang sama sama diam, masih memikirkan apa yg akan disampaikan terlebih dahulu.

Karena Bintang tidak suka suasana canggung yg melandanya, ia langsung berdeham untuk mengalihkan perhatian Somi.

"Jadi... alasan kamu ga masuk sekolah itu kenapa?" tanya Bintang pada akhirnya.

Somi nampak menghela nafasnya pelan. Kemudian ia sedikit menduduk guna menghindari tatapan Bintang.

"Mama aku punya penyakit kanker leukimia dua tahun lalu. Selama satu bulan kemarin kondisi mama baik baik aja, tapi gatau kenapa, mendadak kondisi mama memburuk dengan adanya sel kanker yg makin nyebar disekitar otak." Somi menjeda sejenak sebelum ia kembali melanjutkan.

"Untungnya saat itu kak Venus dateng kerumah, aku gatau kenapa kak Venus tiba tiba dateng jam 3 pagi kerumah. Tapi bersyukurnya aku, berkat kak Venus dateng kerumah, nyawa mama masih bisa ketolong." Somi kembali menjeda kalimatnya.

"Tunggu bentar, kamu sama kak Venus ga... satu rumah?" tanya Bintang ragu.

Somi kembali menghela nafasnya kemudian menggeleng, "Aku sama kak Venus kepisah 2 tahun. Kamu ingetkan aku pernah bilang ke kamu kalo aku cuma bisa ngeliatin kak Venus dari jauh?"

Bintang mengingat ngingat kemudian mengangguk.

"Nah waktu itu keluarga aku lagi ada masalah. Sampe aku sama kak Venus harus pisah." jelas Somi yg membuat Bintang mengangguk.

"Trus, kamu ga masuk sekolah itu karena kamu nemenin mama kamu?" tanya Bintang yg diangguki oleh Somi.

"Iya, aku ga masuk sekolah karena emang aku harus nemenin mama dirumah sakit ini."

[1] My Prince Ice • HunliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang