BAB 63 ❤ ENDING

57 10 4
                                    

Setiap akhir sebuah cerita, akan selalu menciptakan awal cerita baru, begitu juga dengan perpisahan.

♡♡♡♡

[Masa Kelulusan]

TAK terasa, waktu berjalan dengan cepat. Kini mereka melaksanakan purnawiyata. Semua siswa-siswi berdatangan dengan kedua orang tuanya. Menyambut dengan bahagia, mereka akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tak butuh waktu lama, mereka akan resmi menjadi alumni SMA Truna Wijaya.

Berdasarkan hasil ujian nasional kemarin, seluruh siswa dinyatakan lulus 100%. Bahkan SMA Truna Wijaya juga menyabet sebagai peraih nilai Ujian Nasional terbaik ketiga dari sekian banyaknya SMA Swasta dan Negeri. Semua orang tua bangga menyekolahkan anaknya di salah satu SMA yang terkenal dengan tingkat kedisiplinannya yang tinggi.

"Nggak nyangka kalo kita udah mau lulus," kata Cika sedih. Sedih karena sebentar lagi mereka akan berpisah.

"Iya, nggak nyangka banget! Rasanya baru kemarin deh kita MOS," timpal Freya sambil memangku dagunya.

Mereka duduk bersebelahan sambil mendengarkan pembukaan dari kepala sekolah yang lamanya minta ampun. Para orangtua duduk di kursi bagian belakang, sedangkan untuk para anaknya duduk di kursi bagian depan.

Setelah Kepala Sekolah selesai menumpahkan segala cuap-cuapnya, acara dilanjut dengan menyanyikan lagu Hymne Guru, mars sekolah dan lagu Terima Kasih guruku di atas panggung.

Lagu dinyanyikan oleh paduan suara kelas sepuluh dan kelas sebelas di atas panggung. Siswa-siswi tinggal mengikuti dengan khidmat.

Mereka menyanyikan lagu sebagai bentuk terima kasihnya pada guru yang sudah dengan sabar mengajar anak didiknya selama tiga tahun. Terkadang mereka berpikir, belum bisa memberikan yang maksimal pada orang tua keduanya di sekolah. Mereka masih sering bersikap kurang ajar, menyakiti perasaan guru bahkan membuat guru menangis. Hingga akhirnya lagu selesai dinyanyikan.

Dua jam berlalu, setelah pemberian penghargaan dan topi kelulusan, saatnya untuk makan dan juga berbincang-bincang.

"Guys, makan yuk?" Ajak Alexa.

"Ayo!" Jawab Cika, Tamara dan Freya bersamaan. Mereka melangkahkan kaki menuju stand menjajakan makanan.

"Gimana hubungan lo sama Serio?" Tanya Tamara pada Alexa.

"Gimana apanya? Ya gitu deh, sama kayak orang pacaran biasa," jawab Alexa sambil mengedarkan pandangannya mencari Serio. Mereka berdua memang resmi berpacaran sudah sekitar tiga bulan lagi.

"Penyakitnya udah sembuh belum?" Kali ini giliran Cika yang bertanya.

"Dia udah sembuh, walaupun belum seratus persen. Gue yakin kok dia pasti sembuh," jawab Alexa.

"Anjir, gini nih orang baru pacaran. Dulunya ogah banget sama Serio, sekarang nempel terus," ledek Freya.

Orang yang dari tadi dibicarakan, menemui Alexa lengkap dengan membawa mama papa-nya.

"Ma, pa, ini kenalin Tamara, Freya, Cika sama Alexa. Kalo Alexa ini pacar aku," ucap Serio memperkenalkan keempat perempuan itu, aslinya hanya untuk mengenalkan Alexa pada mama papanya.

"Halo, tante, om." Sapa mereka kompak.

"Guys, gue pisah bentar ya. Mau ketemu sama calon mertua," bisik Alexa meninggalkan Cika, Freya dan Tamara. Alexa berjalan beriringan dengan Serio plus calon mertua dan juga kolega bisnis ayahnya.

Mereka bertiga makan makanannya dan mata Freya terbelalak melihat sesosok laki-laki datang mendekat ke arah mereka. Tangan Freya menepuk-nepuk bahu Cika hingga Cika merasa risih.

"Apa sih Frey?" Dengan susah payah, Freya menelan makanannya.

"Kak Joshua dateng nyamperin elo!!" Tunjuk Freya.

Cika tak kalah panik melihat Joshua yang datang mendekat ke arahnya. Setiap kali bertemu dengan Joshua, dirinya langsung salah tingkah ataupun malu. Padahal mereka juga sudah resmi berpacaran.

"Hai, dek," sapa Joshua.

"H--hai, kak," sapa balik Cika dengan gugup.

"Sama pacar sendiri kok gugup sih? Sana ngapel dulu," suruh Tamara yang diikuti dengan tawanya. Joshua menggandeng Cika untuk berdiri. Ia meminta agar Cika membawanya bertemu dengan Jeaden, sahabatnya.

"Seneng kalo liat mereka bahagia. Gue kapan kayak gitu?" Keluh Freya yang iri melihat Alexa dan Cika sudah mempunyai pasangannya masing-masing.

"Sabar aja lah Frey. Perasaan lo deket sama Aga?" Tanya Tamara karena seingatnya Freya dekat dengan Aga.

"Iya sih. Deket cuman sebagai temen. Lo sama Devin juga kan?"

"Dia sahabat gue," jawab Tamara singkat.

Tiba-tiba saja, Devin dan Aga datang sambil membawa kamera DSLR milik Tamara menghampiri mereka berdua.

"Kasian banget sih ditinggal sahabatnya pacaran," ejek Devin. Bahkan saat acara kelulusan saja, Devin membuat Tamara kesal.

"Lo nggak ngaca juga apa? Lo berdua kan jomlo abadi," ejek balik Tamara.

"Iya bener juga ya?" Ucap Aga linglung, tepatnya menyadari jika dirinya jomlo.

"Serio! Kak Joshua!" Panggil Devin dan menyuruh orang yang tengah ngapel itu bergabung.

"Lo ngapain manggil mereka?" Tanya Freya.

"Sekali-kali foto bareng lah. Ini terakhir kita sekolah loh. Biar ada kenang-kenangan gitu," jawab Devin sambil mengatur lensa kamera milik Tamara.

"Ada apaan nih?" Tanya Serio yang datang dengan Alexa bersamaan dengan datangnya Joshua bersama Cika.

"Foto bareng yuk!" Mereka sama sekali tak menolak. Devin meminta tolong pada Gilang untuk mengabadikan memori mereka. Freya hanya bisa bersabar karena tukang fotonya Gilang. Mereka sibuk mencari tempat untuk berfoto dan mencari scene yang pas.

"Satu..."

"Dua..."

Cekrek!

Terima kasih sahabatku, kau membuat hari-hari seragam putih abu-abu ku terasa bermakna dan indah. 

Thank You❤

[29/04/2019]

***

Pasti bingung kan kok tiba-tiba udah lulus?

Sabar, sabar... Jadi gini, kalo misal ini dilanjutin dari kelas 10 sampai kelas 12 kayaknya cerita ini bakalan panjang banget. Yang membuat bingung adalah aku juga bingung mau menceritakan ini dengan jalan seperti apa lagi.

Daripada pusing mikir, mending aku tutup aja ceritanya sampai disini😭 Aku sendiri juga masih mau revisi cerita ini yang alurnya masih membingungkan, tata bahasa yang masih amburadul dan  tokohnya pun ada yang tidak serasi.

Tenang, aku bakalan publish cerita baru  yang merupakan sekuel dari cerita Thank You. Pastinya cerita baru ini bakalan lebih seru lagi dan bertamabah panas🔥

Tetep stay tune, okee...

Regards,
Thnk.you11❤

THANK YOU [COMPLETED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang