BAB 18 ❤ KEBENARAN YANG TERSIMPAN

48 13 4
                                    

Dari perasaan gue yang paling dalam. Cuman ada satu nama yang harus gue perjuangin. Orang itu adalah lo.

♡♡♡♡

Ps: Maaf jika ada typo;)
[FREYA POV]

Tuh kan! Bener apa yang feeling gue rasain. Pasrah aja deh nanti. Gue milih apa ya enaknya? "Jadi, lo pilih apa? Truth or dare?" Tanya Cika. "Gue milih dare aja." Mudah - mudahan aja pilihan gue bener kalo milih dare. Gue nunjuk Cika yang pertama.

"Hmm... Bentar gue pikir dulu." Cika berlagak berpikir dan tangannya mendekap di depan dada. "Oke, gue udah dapet dare yang cocok buat lo! Nggak jauh - jauh beda dari dare nya Alexa tadi. Gue pingin lo tag nama gilang di story ig, whattsapp sama facebook. Gampang kan?" Gue menepuk kening gue dan geleng - geleng kepala.

"Lo kalo buat tantangan jangan susah in gue napa. Nyangkut nama Gilang lagi!" Protes gue pada Cika. Cika mengedikkan bahu dan tersenyum licik. "Yang milih dare duluan siapa? Kan elo." Iya bener juga sih. Tapi, tantangannya itu loh.

Dari pada berdebat, gue langsung ngelaksanain tantangan dari Cika. Pertama - tama gue milih buat story ig dulu. Gue meng-klik foto kaki gue yang udah di obati sama Gilang. Hal yang paling gue takuti adalah saat men-tag akunnya. Setelah itu gue kirim dan lanjut membuka whatsapp.

Tak perlu lama - lama, gue ngambil gambar yang sama persis dengan instagram. Karena tadi gue udah nyimpen gambarnya. Tak lupa gue tambahin caption 'tantangan dari si cikaboy'. Setelah itu gue kirim dan lanjut ke facebook. Sebenarnya gue jarang sih buka facebook, lagi pula Gilang juga gak punya facebook.

Tiga menit kemudian, gue udah ngirim story di facebook. Dalam kurun waktu sepuluh menit, gue udah bisa nyelesein semua tantangan yang Cika beri. Tinggal tunggu apa reaksi Gilang saat tahu kalo gue nyangkut pautkan dia.

"Pokoknya udah gue lakuin, Cik! Jangan nagih - nagih gue lagi." Cika mengangguk dan mengacungkan jempolnya ke gue. Berikutnya, Tamara.

"Gue ngasih tantangan, sebutkan mantan lo dan siapa mantan yang paling berkesan buat lo." WTF? Kenapa bawa - bawa mantan sih? Gue berdehem sebentar. "Mantan gue ada tiga, Teo, Farell sama Deon. Mantan yang paling berkesan dalam hidup gue gak ada sama sekali. Semuanya bawa sedih."

Tamara mengangguk. Ini adalah tantangan terakhir gue. Alexa mendekat ke gue dan menyodorkan secarik kertas dan bolpen. "Tantangan gue kali ini, tulis nama seseorang yang lo suka pake kalimat 'gue suka sama...' Gimana?" Ucap Alexa.

Gue menghela nafas dan terpaksa gue menerima sorotan Alexa. Gue menimbang - nimbang. Dalam beberapa kurun hari ini, gue bingung suka sama siapa. Apa mungkin gue suka Gilang? Bisa jadi sih, tapi gue masih bingung sama perasaan gue sendiri.

Oke, gue udah nulis nama seseorang dan menyodorkannya pada Alexa. Tamara dan Cika langsung mendekat ke Alexa dan menatap gue dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Kenapa kok ngeliatin gue sih?"

"Nggak papa. Cuman gue gak percaya aja."

"Oke, dare gue selesai kan?"

"Iya." Gue makin bingung sama mereka. Udah lah biarin mereka berimajinasi sendiri. Yang paling penting, gue udah bebas dan gak nerima tantangan aneh - Aneh lagi. Gue ambil botol Tamara dan mulai memutarnya.

"Kalian kenapa masih disini? Ayo cepat keluar!" Gue dan lainnya tersentak kaget dengan suara Pak Tirto--penjaga sekolah. Dari pada buat masalah, gue langsung menyambar tas dan keluar bersama Tamara, Alexa, Cika.

THANK YOU [COMPLETED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang