BAB 6

527 37 3
                                    


Bisakah aku mengakhiri semua ini ..?
Harapan yang sangat pahit , cinta yang panjang bak jalan yang tidak ada ujungnya.
Kesakitan yang selalu menghantui pikiran ku .

Adakah gerangan yang mau menyembuhkan luka ku yang kaku ini ?
Tidak akan ada dan mungkin takkan pernah ada.

NisaPov

Setelah sholat subuh , aku siap siap untuk segera pergi ke kampus .
Aku akui , menjadi mahasiswi ternyata tidak se enak di film film.

"Pagii sayangkuuu Adelia Putri Alaydrus"
Sapa ku kepada Adel , adik ku
Dia mengerucut kan bibirnya , lalu mendelik ke arah ku

"Kaka gak Ngaji yah?!!!"
Ucapnya seakan-akan meniru gaya detektif Conan yang sedang mengintrogasi .

"Ehhh Ngaji ko , siapa bilang??"
"Ummi mna??"tnya ku pda Adel yang sedang sibuk menghafal Al Qur'an .
Subuh subuh gini Adel memang suka nalar , nah sebelum tidur , biasanya Abi yang akan mengecek hafalan nya .

Ummi keluar dari kamar , ummi masih mengenakan mukena nya
Tumben ? Biasanya klo udah subuh ummi langsung masak.

"Ka! Ko nyubuh banget?"
Kelihatan nya ummi kaget sekali melihat ku jam lima lebih lima belas menit sudah rapih
Padahal di meja makan baru ada piring dan gelas kosong . Alias blm apa apa.
"Hehe , ini Um , kelas pagi , soalnya matkul yg ini dossen nya ada halangan , jdi bkl di badalin sma dosen lain. Takutnya kesiangan gtu "

Ummi hanya menggeleng geleng kan kepalanya mendengar Jawaban ku .

"Kan belum sarapan ka?"
"Nanti di kantin aja ummi"

Langsung saja ku cium punggung tangan ummi , lalu berpamitan pergi .

Jalanan masih sedikit sepi , kabut di pagi hari sungguh membuat suasana dingin yang sangat sejukk.
Butuh waktu 15 atau 20 menit untuk sampai di kampus.

Tiba di kampus jam enam pagi , wahhh kepagian ya? Tapi gak papa lah , aku cus ke kantin dulu . Kebetulan dari rumah engga sarapan

Ting
Satu Massage dari "Zahra"

Assalamualaikum Nisa
Nis , maaf ya aku gak bisa sekarang ke kampus nya , soalnya aku telat bangun.
Tungguin aja ya😅 da baik 😍

Tunggu di mana?
Share lokasi aj y?😁 Byeeee

Huuuuuhhhhh .. Zahra Ada ada aja deh , dia yang ngajak nyubuh kok dia yang ngaret .
Di kantin juga masih sedikit sepi , ada sih beberapa mahasiswa yang sudah standbye di sini . Yahh tetap saja , aku tidak kenal.

"Pesen apa mba?"
Seorang pelayan kantin menghampiri ku dan membawa daftar menu makanan

"Susu sama roti bakar aja"
Sambil menunggu , iseng-iseng aku membuka Instragram ku yang ku ingat , aku terakhir membukanya dua bulan yang lalu .
Sebenarnya , males sih membuka Ig . Apalagi di Ig bnyak syaiton syaiton yang membuat ku kufur Ni'mat .
Bagaimana tidak . Ketika melihat orang yang lebih cantik , terutama kaum hawa , pasti akan merasa bahwa "Andai saja aku bisa seperti mereka"
Itu sama saja dengan tidak mensyukuri apa yang kita miliki . .

"Ehemmm"
"Boleh duduk di sini gak?"

Kedua mata ku membulat sempurna , ketika melihat dokter Adit ada disini.

"Emm .. boleh ko "
Jawab ku sedikit kikuk , maklum perempuan mana sih yang gak salah tingkah ketika dekat dengan laki laki tampan seperti dokter Adit . Apalagi seorang dokter muda , hehe

"Sendirian aja Nis? , Pagi pagi gini ko udah ada di kampus"

"Ehh iya , ehh maksud nya lagi nunggu Zahra ini . Kebetulan ada kelas pagi .. tapi kepagian sih"
"Dokter Adit sendiri kenapa ke sini? Bukannya dokter Adit kuliah di universitas kedokteran yang ada di Cibiru yah?"

SYOOQ [TAMAT✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang