BAB 16

388 21 6
                                    


Perasaan bersalah memang masih menyelimuti ku kepada sahabat ku Zahra .
Kemarin .. pak Amir ada di rumah dan umi pun menyusul ku ke dalam kamar .
Untung saja mataku tidak sebengkak waktu bangun tidur .
Yaaa sedikit lumayan lah

Aku terpaksa berbohong kepada umi kalo aku lagi sakit . Makanya semalaman aku nangis Mulu hehe .. dalam hati ku trus saja melanjutkan kata itu iya aku sakit , sakit hati membaca diary mas Alik mi.

Kta umi , pak Amir sengaja menjemput ku karna Pak Amir bilang ini demi Zahra .
Namun aku tetap saja menolak tidak mau ikut .
Meskipun hatiku meronta ronta ingin pergi ke sana.

Sedihhhh sekali rasanya .
Ah aku jadi benci diriku sendiri , kenapa sih takdir cintaku sepahit ini ?

Subuh ini jadwal Ngaji kifayatul azkiya . Kitab favorit ku .
Mudah-mudahan gak di sambung sama kitab tambahan , nanti aku telat ulangan hari ini deh .

Kiai nadlom yaitu syekh Zainuddin Bin Syekh Ali Bin Syekh Ahmad Al Ma'bari As Syafi'i, mengatakan:

إن الطريق شريعة وطريقة حقيقة فاسمع لها ما مثلا

"SESUNGGUHNYA JALAN MENUJU ALLAH (THORIQ) ADALAH SYARI'AT, THORIQOT DAN HAKEKAT, MAKA PERHATIKANLAH APA YANG AKAN DICONTOHKAN TENTANG HAL TERSEBUT"

Sesungguhnya jalan yang bisa menyampaikan seorang pada derajat tinggi di akherat adalah syariat, thoriqot dan hakekat, kita bisa perhatikan contoh kehidupan para ahli ibadah, auliya', dan para nabi.

Ketahuilah wahai orang-orang yang mencari jalan menuju ridlo Allah, bahwa seorang hamba haruslah mengumpulkan dari tiga hal di atas, yakni syari'at, thoriqat dan hakekat, kesemuanya saling berhubungan. Karena hakekat tanpa syari'at maka itu adalah kebathilan sebaliknya syari'at tanpa hakekat itu adalah hal yang sia-sia.

Contoh dari orang yang memperhatikan hakekat saja tanpa syari'at adalah kebathilan. ketika seseorang disuruh shalat, malah dia mengatakan:

"saya tidak butuh shalat, karena orang yang bahagia itu tentu telah ditentukan oleh Allah sejak zaman azali, jika saya ditakdirkan termasuk orang yang bahagia maka saya pasti masuk surga meskipun saya tidak shalat, sebaliknya jika saya memang ditakdirkan sebagai orang yang sengsara, maka pasti saya akan masuk neraka, sekalipun saya shalat".

Lalu contoh dari orang yang hanya memperhatikan syari'at tanpa hakekat adalah sia-sia, ketika seserang beramal untuk tujuan surga dan dia mengatakan jika bukan karena amalku ini maka aku tidak akan masuk surga, maka ini adalah syari'at yang sia-sia dan menjadi batal,dia lupa pada Allah. seseorang bisa masuk surga itu semata-mata karena karunia Allah.

Ketahuilah syari'at itu berupa perintah-perintah yang diperintahkan oleh Allah, serta larangan-larangan yang dilarang oleh Allah, sedangkan thoriqot adalah berjalan di atas jalan syari'at dan mengamalkannya dalam jehidupan, sedangkan hakekat adalah memandang pada bagian dalam atau bathin dari segala hal yang berhubungan dengan hal di atas lalu menyaksikan semua hal tersebut berasal dari perbuatan Allah.

"Wallahu alam"
Tutup ustad Arif .

Alhamdulillah ...
Beres juga . Tenang ... Baru jam enam ko .
Sayang sekali , setelah menjadi mahasiswi aku jadi jarang sekali main ke kobong , bantuin mbak mbak pondok masak , atau ke pasar nemenin ummi .
Berat badan ku turun drastis yang awal nya 50kg sekarang malah kurus bngt 46kg .
Tapi aneh banget , ban motor ku tak pernah awet hehe padahal aku tidak besar kan ? Heehee
Bukan hanya aku saja yang heran malahan, ummi suka lebih jengkel kalo motor ku masuk bengkel .

SYOOQ [TAMAT✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang