BAB 27

366 23 0
                                    

AmirPov

Harus bagaimana mana lagi Rabb .. aku mengusir perasaan ini?? Tolong ... Menjauh lah .. aku sudah mempunyai istri .

Kemarin , aku dan abi ketemuan di rumah sakit tempat imah dirawat . Kata kata bujukan serta nasihat berhasil membuat imah luluh .

"Aziz adalah orang yang ada di dalam istikharah abi . Jika ada nak Amir pun abi akan meng izin kan kamu untuk bisa menikahi nya dan menjadi istri kedua nya .
Imah ... Abi mau kamu menjadi seorang muslimah yang mempunyai martabat yg tinggi .. hidup itu hanya sementara"

"Boleh boleh saja kamu mencintai seseorang tapi ingatlah , kita akan berpisah
Boleh boleh saja kita mencintai harta , tapi ingat lah kita akan meninggalkan nya"

Abi terus saja menasehati wanita yang sedang terluka itu .

Atas izin Allah , imah akhirnya mau menikah dengan Aziz . Dengan syarat imah tidak ingin menikah di Indonesia . Imah ingin nikah di Mekkah dan membuat rumah di sana . Ku rasa imah ingin memulai semuanya dari nol . Mulai kembali mencintai seseorang yang baru dan menata rapih kehidupan yang lebih baik .

Sebenarnya ..
Aku sendiri sedih , jujur , perasaan yang tidak wajar ini masih belum hilang sepenuhnya. Tapi .. demi kebaikan aku , Vania , imah dan juga Aziz , aku harus tetap bisa menerima apa pun takdir nya .

"Pak Amir sedih ya?" Ucap istriku tiba-tiba . Mungkin dia merasakan keganjalan yang tersirat di raut muka ku

"Tidak"
Jawabku singkat

Sesudah itu , persyaratan kedua adalah imah tidak mau bertemu Vania akhir akhir ini .
Namun abi penuhi persyaratan itu .ketika aku ingin protes dengan persyaratan ke dua abi menahan ku "biarlah .. seiring berjalannya waktu imah akan memaafkan Nisa" itu kata abi.
Tetapi aku masih belum bisa menerima , jika istriku belum di maaf kan . Padahal , Vania tidak salah dalam perkara ini .
Tetapi dia dapat imbas nya . Terutama imah adalah seorang yang sangat Vania sayangi .

"Pak Amir suka kopi tidak? Mau Nisa buatin?"
Tnya nya menyadarkan lamunan ku .
"Gak suka , teh aja"
"Iya" ucapnya sambil berlalu .

Sebenarnya ...
Aku akan menceritakan semua kejadian ini kepada nya tapi .. alasan no dua kayak nya tidak usah di sebut . Karna itu akan membuat hatinya terluka.
Kadang ... Takdir serumit ini . Dan tak banyak yang menerima nya , hanya orang orang yang berhati lapanglah yang bisa menerima semua takdir yang tak sesuai dengan keinginan kita .

NisaPov

Dari tadi .. aku lihat pak Amir sedang memikirkan sesuatu .
Ummi ..
Apakah sebaiknya aku cerai saja? Dan mengembalikan pak Amir pada cinta nya , imah .
Aku tidak tau dengan semua ini . Apa hikmah dari semua kejadian ini?? Aku masih sedih .
Dan biasanya .. aku selalu bercerita kepada mas Alik jika keadaan hatiku sedang kacau begini .

Praannnnngggg

Gelas yang ku bawa jatuh begiti saja . Entah kenapa .. hatiku tiba-tiba saja merasa sakit .
"Awwh.."
Tanganku ....

"Astagfirullah Van..." Dengan sigap nya , pak Amir membungkus tangan ku dengan baju nya .

"Pak Amir , nanti baju pak Amir kotor .. Nisa gak papa pak .."

"Bentar .. aku ambil obat merah ya , cuci dulu tangan nya"

Ketika aku membasuh tangan yang terkena pecahan kaca
Srrrkkk
Aahhhhh ....
Pecahan kecil nya ada di dalam .
Ini sakit .. sangat sakit.

"Darah nya ko masih banyak gitu? Serpihan nya masuk?"

Dengan sigap nya dia malah memboyong ku ke ruang tamu . Di gendong ala princes Haha
Malu plus sakit . Ah rasanya tak dapat ku ungkapkan
Pak Amir membawaku duduk di kursi yang cukup panjang ini .

"Mana tangan nya? Sini !"

Aku hanya mengulurkan tangan ku untuk di periksa . So dokter gitu deh

"Awww pak amiiirrr sakittt"

"Sedikit lagi keluar , sabar ya"

Ck
Aku hanya menggigiti bibir bawah ku . Menahan sakit yang cukup luar biasa bagi ku

"Alhamdulillah .. operasi selesai"
Ucapnya sambil tersenyum , aku malah keluar keringat dingin karena menahan sakit nya ketika pak Amir mencabut serpihan kaca yang ada di jari telunjuk ku.

"Udahh ... Udah gak ada ko , aku kasih obat merah dulu ya"

Aku hanya menatap lekat bola matanya . Begitu gesit seperti dokter siap siaga dalam menangani pasien nya . Setelah selesai akhirnya aku merasa sedikit baikan lalu tersenyum manis sebagai rasa terima kasih ku kepada pak Amir

"Pak Amir .."
Ucapku ragu ragu

"Iya"

"Nisa boleh gak nanya tentang imah ?" Huuhhh .. lagi lagi kayak nya aku salah bertanya . Pak Amir terlihat sedikit kesal setiap kali aku menanyakan imah .
Semakin membuat ku penasaran.

"Untuk apa menanyakan masa lalu jika sudah ada masa depan? Bukanya kita tidak boleh bertanya . Bahkan untuk sekedar mengingat pun rasanya sakit"

Jujur ..
Rasanya ketika pak Amir mengucapkan kata-kata itu aku jadi teringat mas Alik .
Kenapa sih ? Aku nyesel banget udah cinta sama jodoh org sebegitu besar nya .. hingga sampai saat ini pun masih sulit ku lupakan .

"Nisa ke kamar ya .."
Aku berlalu begitu saja . Tanpa mendengar apa apa lagi dari mulut nya .

🍁🍁🍁

Hari demi hari terus saja berjalan seperti ini . Sikap dingin ku tak kunjung mencair juga .
Setiap pagi aku hanya menyiapkan sarapan sebelum pak Amir berangkat ke kampus . Beres beres , nyuci , setelah itu tidak ada kegiatan lagi . Saat sore tiba , aku menyambutnya dan menyiapkan makan malam . Setelah itu kadang aku sibuk dengan belajar ku atau dengan novel novel yang sedang ku baca dan pak Amir selalu sibuk dengan urusan kampus nya .
Selalu begitu .


Terkadang aku selalu menangis .. mengingat aku susah sekali untuk mencintai pak Amir dan menerima sebagai suami ku sendiri . Berasa tinggal sama dosen saja , yang kalo deket deket canggung nya minta ampun .
Tapi ..
Di sela sela kesibukan nya , pak Amir terkadang sering menawari ku untuk pergi keluar . Yaaa sekedar untuk jalan jalan atau makan . Tapi sayang .. aku selalu saja menolak nya . Itu bukan karna aku tidak mau , hanya saja hatiku selalu menolak keras ajakan suami ku .

Sampai kapan kah aku akan terus bersikap seperti ini?
Entahlah... Aku pun tidak tau .

Pak Amir .. bersabar lah menunggu cinta ku ..
Be patient


Pembaca yang Budiman ..
SYOOQ kayak nya slow UP dulu . Maaf yaa , jika cerita nya kurang bagus .. karna yang namanya belajar itu tidak harus pinter . Tapi untuk pinter hheheh

Jangan lupa kasih bintang yaaa , mau coment juga boleh :)

SYOOQ [TAMAT✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang