BAB 7

495 34 0
                                    


Mata kuliah selanjutnya adalah statistika . Kata orang , ini matkul yang horor banget .. (katanya) sih , apalagi bisik bisik guru yang ngajarin nya cuekk minta ampun .
Tpi semoga saja itu hanya omong kosong belaka.

"Mohon maaf , hari ini Bu Clara tidak bisa masuk karena beliau sedang sakit"

Salah satu mahasiswa dari kami mendapat info bahwa Bu Clara guru statistik tidak bisa hadir
Wahhh senangnya bisa pulang awal lagi ....
Aku dan Zahra tidak pulang bareng , katanya Zahra mau pergi sama temen nya.
Yahh terpaksa kali ini aku pergi sendiri untuk sampai di parkiran kampus .
Sebenarnya ... Ingin sekali aku berlama lama di kampus selama mas Alik belum pulang juga . Tapi yah bagaimana lagi , toh untuk berlama-lama disini juga tidak ada alasan yang tepat jika di interogasi ummi dan abi .

Ku lajukan sepeda motor ku dengan kecepatan yang minim sekali . Karna jujur, aku takut bertemu mas Alik. Semoga perasaan ini cepat berlalu.

"Nisssaaaaaaaa!!"

Dr.adit? Ko dia??
Dokter Adit menyamai kecepatan mobil nya dengan sepeda motor ku sehingga kendaraan ku dgn dokter Adit berdampingan.

"Nisaa pelan amat sihh , balapan yuuu Haha.."
Katanya sedikit teriak dari dalam mobil . Aku hanya meliriknya saja , tanpa menjawab pertanyaan yang di ajukan nya.

"Ehh .. eee..ehh"
Tiba-tiba saja motor ku oleng , ku berhenti kan saja daripada nantinya terjadi kejadian yang tak ku inginkan.
Aneh!!! Ko ban nya kempes?

Dokter Adit juga ikut-ikutan turun dari mobilnya

"Ada apa?"
"Ban nya dok , kek nya harus d bawa ke bengkel"
Ucapku dengan seribu kebingungan . Iya bingung, bagaimana aku bisa pulang kalo motor ku di bengkel

"Yaudah bawa aja ke bengkel, kamu pulang nya samaa aku aja yaa?"
"Engga usah sungkan Nis "
Lanjut nya

Apa iya harus ikut dokter Adit? Tpii... Aku takut , aku selama ini tidak pernah boncengan sma orang kecuali mas Alik ... Ehh ya Ampunnn Nis!! STOP mengingat kembali udahhhh!!!

''gimana?" Ucapnya sekali lagi

"SAYANGGG!!!!!"

Wanita cantik berkulit putih , tinggi dan berat badan nya seperti model model di majalah, memakai rok pendek dan kaos polos blazer pink datang menghampiri aku dan dokter Adit.
Tungguuu!!! Dia memanggil dokter Adit dengan panggilan sayang?? Apa dia...

"APA APAAN SIH INI!!"
Sentak nya pda dokter Adit
"Kamu apaan dtang ko marah marah gak jelas"
"Itu siapaa !!??" Ucap wanita itu sambil menunjuk kearah ku
Yang jelas kelakuan nya membuat dokter Adit tidak enak pada ku

"Kamu bisa gak sih sopan sedikit, apa!! Mau bilang selingkuh lagi buat yang ke sekian kalinya lagi????!!!"
Ucap dokter Adit tak mau kalah tegas nya

"Dedek? Kenapa ada di sini?"
"M..mas Alik motor Nisa kempes mas , Nisa bisa ikut sama mas Alik ?"

Mas Alik datang dengan tepat, sebenarnya ini terpaksa banget aku menetralkan perasaan ku . Walau sebenarnya hati ku menolak keras. Ini demi tidak ada kesalah pahaman sama pacarnya dokter Adit.

"Dedek tunggu dulu di sini ya?mas Alik nganterin motor dedek ke depan .."
"Iya mas"

Mas Alik dengan sigapnya mendorong motorku ke depan . Membawa nya ke bengkel
Percekcokan antara dokter Adit dan pacar nya akhirnya berhenti juga .
Dokter Adit minta maaf atas sikap Dinda pacarnya. Dan dokter Adit Sekarang harus mengantarnya pulang .
Yahh ku jawab tidak papa dan maaf juga sudah bikin pacar dokter Adit marah marah.

"Dek ayo"

"Maaf ya dokter Adit, Nisa pulang duluan Assalamualaikum"
"Waalaikum salam"

Kulihat ada raut muka kekecewaan di wajah nya , tpi entahlah .. atau mungkin itu hanya dugaan ku saja

SYOOQ [TAMAT✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang