BAB 41

354 22 5
                                    


Hati yang terjaga bagai laut di tembusi cahaya , bersinar hingga ke dasar samudera ..

Aku payah !!!! yah .. Sangat payah!
Aku tidak bisa melawan rasa ini . Aku masih membiarkan semua seolah baik baik saja . Aku sudah tidak bisa !
Setiap Senin sampai Jum'at aku sering berpapasan dengan pak Amir di kampus , kian hari bukan nya kian melupakan .. malah semakin menambah kerinduan saja .
Aku tidak bisa melawan semua ini! Aku hanya pasrah .
Tepat sekarang adalah hari ke lima belas nya aku menyandang status sebagai seorang yang tak bersuami .
Dan hari ini tepat di tanggal ini , hari di mana pak Amir mengucap ijab qobul di hadapan abi dan semua orang . Berjanji kepada Allah untuk selalu menjaga dan membimbing ku untuk selalu menjadi istri yang shalihah . Namun ... Janji untuk menjaga tak ia tunaikan .
Setiap pulang ke rumah pasti selalu ingin Melihat pak Amir terlebih dahulu . Jika tidak , perasaan ku rasanya semakin tidak teratur .
Ada apa dengan ku ??
Kau memang berhasil membuat ku terluka .. tapi aku gagal untuk membenci mu .

Mata kuliah Balagah di kelas memang sudah tidak pak Amir lagi yang ngajar . Mungkin alasan nya tidak mau bertemu dengan ku ? Tapi dia masih mengajar di gedung lain , bukan lagi di tarbiyah .
Kau tau?
Bagaimana rasanya jika semua ini terjadi padamu??
Kisah percintaan ku ini sangatlah rumit . Sehingga aku sendiri pun tidak mengerti dengan apa yang terjadi .
Apalagi , soal pernikahan . Ini bukan main-main . Semua di lakukan dengan penuh kehati-hatian . Aku harap .. di suatu saat nanti , aku menemukan kebahagiaan yang tiada habisnya . Mengganjar semua takdir yang tidak meng enak kan ini .

"Jam tujuh .. kebetulan lagi santai .. mending ikutan Ngaji"

Ku ambil kerudung segiempat dan segera pergi menuju mushola yang sebentar lagi sholat isya berjamaah dan melaksanakan kegiatan pengajian rutinan bulanan .
Tak lupa ku ambil semua perlengkapan mengaji dan alat sholat .

···

"Ning Vani Maa syaa Allah .. kabar baik ning?"

Di jalan menuju mushola , aku bertemu ibu ibu kampung yang biasa mengikuti pengajian rutin .

"Alhamdulillah baik ibu .. ibu ibu baik?"

"Alhamdulillah ning .. ning , katanya sudah pisah ya ??"

Astagfirullah ...
Jujur saja , jika ada yang masih bertanya-tanya tentang hubungan ku dengan pak Amir rasanya sakit sekali .

Aku hanya mengangguk dan tersenyum

"Sabar ya ning .. kalo jodoh mah nanti juga bakalan bersatu lagi"

"Aamiin aamiin , terimakasih atas do'a nya .. duluan ya ibu ibu"

"Iya Ning .."

Sebenarnya jika sudah tau tentang perceraian ku dengan pak Amir sudah tidak usah di tanyakan lagi ! Apalagi di tanyakan langsung pdaku sendiri .. itu hanya akan membuat jiwa ku semakin stres dan tersiksa !!!
Hhhhh Ya Allah ..

Allahu Akbar Allahu Akbar ..

Alhamdulillah adzan ,
Lebih baik aku cepat-cepat mengambil air wudhu dan segera ke mesjid .

Selesai sholat , langsung saja pengajian rutin kifatul Akhyar dan Riyadhussolihin di mulai . Kebetulan sekarang adalah jadwal ustad firzan , adik abi .

"Mbak Ning .. ihh kangennn"
Tiba-tiba saja Sarah memeluk ku ketika tau keberadaan ku di pengajian

"Sama .. Sarah apa kabar?"

"Baik mbak Ning .. mbak Ning main lagi dong ke asrama . Kita bercerita atau masak masak lagi yahh "
Ajak nya sumringah

"InsyaAllah dek Sarah InsyaAllah"

Pengajian di mulai , penerangan yang cukup mudah untuk di pahami membuat ku tidak mengantuk hihii . Selain itu , ust firzan juga suka sedikit bercanda . Katanya biar jemaah nya gak buat kursi goyang di neraka .
Yaa , apakah kalian tau ? Tidur sambil mengaji itu ibaratkan kita membuat satu kursi goyang di neraka , itu menurut ustad , meskipun aku lupa lagi hadis nya hehe .

Usai pulang , aku langsung pergi ke kamar . Sebelumnya aku melewati kamar Adel , adik ku , yang sedang mondok di pesantren Abah , kakeknya pak Amir . Jadi kangen Adelia ...
Setiap hari pasti tiada hari tanpa berantem . Kadang saking jengkel nya dia selalu sampe nangis dan Al hasil aku selalu yang menjadi sasarannya ummi untuk dimarahi .
Ku buka pintu kamar Adel yang di pintunya sudah banyak bahkan penuh dengan stiker Doraemon . Dia suka banget kartun , sedangkan aku sukanya film film berbau Malaysia .
Ku pandang sekeliling ruangan kamar yang rapih ini . Ya , sangat rapih jika Adel tidak ada di sini . Kalo dia ada , lain lagi ceritanya .

Del , pulang dong .. Kaka kesepian . Biasanya Adel suka banget pengen di usilin .

"Hhmmm .."

Ku tutp kembali dan berlalu menuju kamar .
Sama saja , kamar ini masih kosong . Tidak sepenuh kemarin kemarin . Barang barang dan sebagian baju pun tidak di antar kan pak Amir . Gak tau kenapa , aku tidak mengerti .
Apa aku suruh orang pondok saja ya buat ngangkut semua barang barang ku??

Ah sudahlah tidur , ini sudah Malam .

"Pak AMIIIIIRRRRR!!!!!!!"

Astagfirullah ,
Aku mimpi pak Amir ! Ya Allah ... Sakitttttt.. serindu ini kah aku?
Tiba-tiba saja dadaku terasa sesak sekali .
Rasanya sakit sekali . Aku tidak tahu harus bagaimana .
Allah ...

Ku ambil handphone yang tergeletak di atas meja, lalu ku usap layar awal kemudian walpaper pu masih sama . Foto ku dengan pak Amir ..

 Foto ku dengan pak Amir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tidak terasa .. air mata ku akhirnya berjatuhan juga ..
Aku sudah tidak bisa menerjemahkan lagi perasaan ini . Berat sekali rasanya .
Ku lihat jam baru menunjukkan pukul setengah sebelas malam .

Susah sekali mataku untuk memejamkan saat ini .
Baru saja satu bulan lebih itu pun juga di dalam nya terdapat banyak masalah masalah . Dari mulai aku sendiri yang masih ragu dengan cinta ny dan aku pun ragu dengan perasaan ku . Rumah tangga ku di uji dengan kembali nya lagi masa lalu ku dan pak Amir .
Kembali nya mas Alik . Masuk nya imah di tengah-tengah kehidupan ku dan pak Amir . Kerugian ku yang mulai menjadi jadi karena aku takut pak Amir masih mencintai imah yang dulu pernah sangat pak Amir cintai .

Satu jam .. dua jam .. sampai akhirnya Adzan subuh pun berkumandang aku masih terjaga ... Bahkan terus terusan menangis . Bengkak sekali mata ku .. ketika ku pandangi pantulan diriku sendiri di cermin kamarku .

Cinta ..
Serumit ini kah kau hadir di dalam hidup ku?

Vote⭐ dan komen
Happy weekend and Happy reading guys 😘

SYOOQ [TAMAT✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang