BAB 24 (spesial wedding) 😍

479 29 0
                                    

Warning⚠⚠
This story extra part!

🎶Tuhan memberikanku cinta
untuk ku persembahkan hanyalah padamu
Dia anugerahkanku kasih
hanya untuk berkasih berbagi denganmu🎶

🎶Atas restu Allah ku ingin milikimu
ku berharap kau menjadi yang terakhir untukku
restu Allah ku mencintai dirimu
ku pinang kau dengan Bismillah🎶

🎶Hampa terasa bila ku tanpamu
hidupku terasa mati jika ku tak bersamamu
hanya dirimu satu yang aku inginkan
ku bersumpah sampai mati hanyalah dirimu (hanyalah dirimu)🎶🎶

----------------

Lantunan ayat suci Al-Quran di bacakan . Membuat gadis cantik dengan balutan gaun pengantin putih itu terlihat gemetar .
Nampak jelas terlihat bahwa dirinya sekarang sedang menempati tingkat puncak dari ke was-wasan nya .
Di temani mbak rias pengantin dan hanya mereka berdua yang ada di dalam .

"Mba .. Nisa deg degan banget . Aduhh .. gimana"

"Sabar sayang .. pasti lancar ko . Nah nahh dengerin lagi baca syahadat"

Raut muka Nisa berubah seketika ketika mendengar ijab qobul yang akan di segera kan .

"Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka Nisa elvania Ibnu Alaydrus binti Ahmad Alaydrus alal mahril mushaf Al Qur'an wa alatil ibadah hallan"

"Qabiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkur wa radhiitu bihi, wallahu waliyu taufiq"

"Bagaimana para saksi ? Sah?"

"SAH"

Gemuruh tahmid di ucapkan serentak oleh semua undangan, keluarga , dan santri yang turut menyaksikan langsung .
Amir sedang menandatangani semua persyaratan . Lalu sah lah di mata Allah SWT dan di mata negara .

SAMPAI IJAB QOBUL PUN SAH DI BACAKAN , AKU MASIH BELUM MENCINTAI MU

NISAPOV

Air mata tak terasa berjatuhan . Ini bukan karna aku akhirnya sah di pinang seorang dosen plus qori Nasional . Aku menangisi karena aku sama sekali tidak mencintai nya .

"Ahhh jangan nangis dong .. nanti make Up nya kehapus" ucap mbak perias pengantin kepada ku . Dan langsung menyodorkan sebuah tissue berisyarat agar aku segera menghapusnya .

"Mbak keluar ya .. nanti suamimu akan menjemput mu , tunggu saja"

Rasanya .. semua badan ku membeku . Aku tidak tau harus bagaimana kah?
Aku sepertinya tidak akan bisa menjalani hidup bersama orang yang tidak aku cintai .
Hatiku tiba-tiba saja terasa seperti orang yang mati !!

Tok tok
Allah ... Pintu kamar ku akhirnya di ketuk juga . Hal yang paling ku takutkan adalah orang yang mengetuk pintu kamar ku adalah pak Amir .

"Ning ... Ini mba Vani .. boleh masuk kan??"

Huhhhhhh ...
Aku kira pak Amir . "Boleh mba , di buka aja .. gak di kunci ko"

"Eh ehhh .. kenapa ini??"
Mbak Vani tiba-tiba saja ku peluk . Lalu aku menangis di pelukannya .aku sudah tidak perduli lagi dengan make Up ku , tak perduli lagi siapa yang ku peluk . Karna aku ingin menumpahkan semua beban pikiran ku dengan air mata .

"Ningg... Kenapa?? Ayo tanda tangan dulu persyaratan nya .. gak papa ning ... Kamu pasti bisa ko mencintai mas mu . Percaya deh , Allah pasti akan hadirkan cinta untuk mu .. yah"

SYOOQ [TAMAT✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang