DERITA 3

354 26 0
                                    

Duh , maaf ya lama 😂 soalnya akhir akhir ini buat pegang hp agak susah . Paling nyantai malem hehehe

Tpi InsyaAllah nanti bkalan di percepat dehh
Happy reading yaaa jangan lupa tekan ⭐ dan coment 😍



"mau pulang langsung?"
Tanya halisa kepada ku .

"Iya" jawabku

Setelah memutuskan untuk pulang lebih awal , halisa kembali ke arah barat , menuju perpus. Katanya mau pinjem beberapa buku untuk tugas-tugas .

Siang ini mendung , pasti tidak lama lagi hujan akan turun . Sebaiknya aku bergegas pulang sebelum hujan mengguyur kota Bandung dan aku terjebak di kampus .
Ku rasa , semua pandangan orang-orang terasa berbeda . Entah itu hanya perasaan ku atau  memang betul .
Kabar tentang perceraian ku begitu cepat tersebar luas sekampus . Apalagi kakak kakak tingkat ku yang selalu nyinyir . Entah siapa yang tega menyebar luaskan berita yang tidak meng enak kan ini .

"Astagfirullah .. hujan"

Baru saja beberapa langkah menuju parkiran lengan ku di tarik seseorang yang entah siapa itu aku tidak tau , karena aku sibuk menutupi sebagian kepalaku dengan tangan yang terkena hujan.

Allah ....

"Ini pake jas aku , buat nutup kepala kamu , lebih baik tidak usah memaksakan diri Untuk pulang , karena hujan semakin deras "

Belum sempat aku menjawab , pak Amir berlalu begitu saja .
Sebenarnya sedikit senang dan terharu . Namun sedih pula .
Sebenarnya aku tau kalo pak Amir pasti masih menyimpan perasaan kepada ku , terlihat begitu jelas dengan sikapnya dan cara memandang nya pda ku . Aku tahu .. dan aku yakin . Tapi perceraian ku dengan pak Amir masih menjadi teka-teki yang aku sendiri tidak mengerti .
Sakit sekali melihat bayang pak Amir yang semakin menghilang itu .
Jas ini ....
Wangi ini ...
Ya Allah ... Semua belum berubah . Aku rindu di saat pulang kuliah menyiapkan teh hangat . Walaupun aku tak terlalu pandai memasak , tapi pak Amir tidak mempermasalahkan semua itu . Aku rindu di saat pak Amir selalu menjadi sasaran empuk ketika aku sedang marah atau badmood .. sudah satu Minggu aku tidak lagi bersamanya . Serasa sudah satu abad saja aku berpisah .
Mungkinkah sekarang posisi mas Alik sudah tergantikan?
Tapi .. kenapa di saat pak Amir sukses menggantikan posisi mas Alik dia malah meninggalkan ku dan kembali menyerahkan ku kepada abi dan ummi ...
Astagfirullah .. sungguh nikmat rasa sakit ini .
Jas pak Amir masih ku genggam , rasanya aku tidak bisa memakai jas ini sebagai pelindung . Karena pak Amir sendiri pun tidak mau melindungi ku .

"Ehh ehh .. Putri"
"Iya?"

Alhamdulillah kebetulan putri lewat . Sekalian aja deh titipin jas pak Amir . Lagian hujan juga sebentar lagi reda ..
Hmmm .. bismillah

"Put , boleh gak titip jas ini ke pak Amir"

"Kenapa gak sma kamu aja?"

"Gak ah .. aku buru-buru nih , titip ya pak Amir ada di ruang dosen lantai satu ko"

"Oh . Yaudah , tpi ntar ya sehabis pulang dari perpus "

"Oke gak papa , makasih ya"

Putri tersenyum lalu pergi meninggalkan ku yg masih terpaku di sini . Sendirian .
Sebenarnya semakin sini semakin dingin rasanya . Kedua tangan ku memeluk erat tubuhku yang mungil ini . Sambil sesekali membuat nafas kehangatan dan menggesek kan nya pada lengan ku .namun tetap saja tidak berpengaruh juga .

"Haaacciihhh"

Ahhh , plis , jangan sakit . Baru aja masuk kuliah , pulang ke rumah harus langsung minum obat . Atau .. aku suruh aja pak Amir buat bikin coklat panas .
Allah...!!!
Nisa ingat ... Ingatt!!! Pak Amir sudah tidak lagi bersamamu!! Ah bodoh !

Ya Allah .. maafkan hamba yang masih selalu saja mengingat nya . Salahkah ya Allah?? Silahkah jika sampai saat ini aku masih meratapi semua ini?

🍁🍁🍁

Miiiiiiii...

Setelah hujan sedikit reda aku berlarian menuju tempat parkir dan segera pulang tetapi di jalan hujan kembali mengguyur kota Bandung . Al hasil semua basah kuyup . Hanya tas saja yang anti air . Ah payah

"Maa syaa Allah dedek , sudah kayak anak kecil saja , sudah ganti ganti "

Abi malah memarahi ku.. ah , sudahlah lebih baik aku cepat-cepat ganti baju sebelum kembali sakit .

"Ka ??? Ini ummi , ummi masuk ya?"

"Iya Um , masuk aja"

Dari balik pintu ummi sudah tersenyum , ummi membawa kan segelas susu . Untuk ku?

"Kata abi kamu kehujanan? Jdi ummi bikin susu jahe biar gak sakit"

Aku hanya tersenyum melihat ummi seperhatian itu .

''ummi ke dapur ya , abi mah makan"

Aku hanya mengangguk saja lalu ummi kembali melanjutkan aktivitas nya .

Ahhh .. rasanya capek sekali , ini bukan tentang capek karena kehujanan , tapi batin ku yang cape , pikiran yang belum berjalan maksimal dan masih terlilit kenangan yg menyakitkan .
Sebenarnya sampai saat ini pun aku masih tidak bisa menerima . Berharap pak Amir mengatakan kata ruju .
Semenjak perceraian itu .. aku masih tidak mengerti apa sebenarnya maksud dan tujuan pak Amir mengatakan perkataan yang sangat di benci Allah ?

Malam ini , aku tidak bisa tidur karena sampai saat ini aku masih tidak terbiasa tidur tanpa seorang di sisi ku.  Ya walaupun dua hari sekali pak Amir tidur di kamar .
Malam pukul sembilan , terdengar suara abi yang lantang dan tegas dari speaker mesjid . Membacakan dengan lughot jawa-sunda . Sesekali terdengar suara para santri yang mengikuti ulang logatan yang di baca Abi . Kalo malam malam seperti ini santri salafy lah yang sibuk mengaji , alias santri yang tidak sekolah .
Oh iya , Minggu depan bangsa Aziz menikah . Tdi pagi juga dia sudah pamitan lewat SMS .
Lancar sampai hari H ya bang Aziz . Semoga pernikahan nya langgeng , Aamiin ..

Pak Amir sedang apa ya?
Beruntung sekali imah sekarang , bisa memiliki pak Amir seutuhnya .
Cling!
Tiba-tiba saja terlintas dalam pikiran ku kenpa gak nonton pak Amir di YouTube saja ya ? Klo kangen sama bacaan Qur'an nya sekarang gak bisa dengerin pak Amir langsung .
Ku ambil laptop 14inc ku yang tergeletak di atas meja belajar ku lalu mencari icon yang tertulis nama YouTube, klik .

Ahhh .. merdunya ....
Jadi ingat ketika pak dosen itu belum jadi suamiku . Aku pernah langsung mendengar kan ayat suci Al-Qur'an langsung , yaa walau sebentar karena imah usil nya kebangetan huhhh . Tapi jujur saja .. suaranya itu mampu menusuk sampai hatiku yang paling dalam hahah
Ehh ko jdi senyum senyum sendiri hehe . Ah kangen 😢

Pintaku hanya satu . Berharap pak Amir mengatakan ruju kepada ku ..
Bolehkah ya Allah??
Hatiku sudah terlalu sakit dengan semua takdir ini ..

SYOOQ [TAMAT✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang