SYOOQ [TAMAT✔]

BAB 20

Makasih ya sebelumnya buat yang masih baca apalagi vote 😉
Pokonya tanpa kalian aku gak bakalan selalu semangat nulis dan nerusin cerita SYOOQ ini hehe .. jujurr aku nulis ini karna aku tau ada yang suka diem diem baca cieee hehe
Knp gak komen aja atau ngobrol ngobrol di pesan sih .. 😅 tenang aku baik Koo gak bakalan gigit kalian hihiii
Oke , sekali lagi makasih yaaa ..❤ salam

Jika ingin memilih kamu harus mempertimbangkan semua . Karna semua ada konsekuensi nya . Ingat .. apalagi menyangkut paut kan dengan masalah pendamping . Dia hidup bukan satu atau dua tahun bersama mu . Sampai akhir sisa umur mu .
Dan kamu akan lebih lama menghabiskan waktu bersama nya di banding dengan orang tua Mu . Pilihlah pasangan yang tepat . Eiisst jangan lupa minta petunjuk kepada Allah .. lewat istikharah dan sepertiga malam mu
Semangat !

"Bang Aziz mohon ning .. kamu pertimbangan kan lagi ya .. minta petunjuk pada Allah ."

Sedari tadi aku tidak sanggup untuk menjawab . Mataku sedari tadi terus saja berbicara lewat air mata yang menjadi isyarat .

"Aku harus bagaimana ? Masa iya harus membatalkan semua ini . Abi sama ummi pasti gak bakal setuju .. tapi imah.."
Rasanya sakit ketika ku ingat kenapa semua perasaan ku selalu saja begini . Hancur , tidak sama sekali ku harap kan .
Kehancuran cinta yang ku bangun untuk mas alik cukup membuat ku gila .
Ahhh cukup!!
Aku tidak ingin semua ini terulang kembali . Tidak .

"Bang Aziz , terimakasih ..Nisa pulang sekarang .. sekali lagi Nisa berterima kasih bngt "

Aku tau ..
Sejak kedatangan pak Amir ke rumah dan imah tiba-tiba saja pergi .. aku sudah curiga bahwa imah mengenali nya .
Sikapnya jadi beda . Apapun yang ada di benak nya meskipun soalan keluarga nya dia selalu bercerita .
Aku tau persis setiap masalah keluarga nya karna imah selalu saja memerlukan ku jika sedang ada masalah .
Aku tahu .. imah sedang berbohong kepada ku dan menyembunyikan sesuatu dari ku . Aku merasakan itu semua imah .. aku tau .

tau cerita Siti Aisyah yang cemburu akan cinta nabi Muhammad kepada Khadijah?
Siapa beliau? Istri nabi , bahkan siti Aisyah termasuk salah satu istri nabi yang banyak meriwayatkan hadis .
Lalu siapa aku? Wanita biasa yang bukan siapa-siapa ini pun merasa cemburu .
Wajar kah?

Meskipun cuaca Bandung saat ini baik dan cerah . Namun bagiku bagai di selimuti awan hitam . Ada perasaan ganjal ketika aku tau imah adalah orang yang diam diam tersakiti karna ku .
Apakah aku harus meninggalkan pak Amir demi sahabat ku ?
Atau aku tetap setuju dengan pilihan abi dan Ummi ku ?

Di sisi lain aku merasa kalo aku harus benar-benar mempertimbangkan semua ini . Salah saja melangkah dalam mengambil keputusan .. aku harus siap tanggung resiko .
Aku tau dengan kondisi ku yang serba campur aduk ini tidak baik mengendarai motor . Maka dari itu ku putuskan saja untuk naik angkutan umum dan menyuruh pak junaid (satpam pondok) mengambilnya.

Sampai di gerbang pondok aku melihat dua mobil sedan hitam melintas di depan mataku .
Siapa?

"Pak Darto? Mana pak Jun?"
Tanya ku kepada satpam bawahan pak junaid

"Oooh itu ning pak Juned lagi di suruh sama abi nya ning"

"Memang nya ada apa?"

"Ada yang pamitan ning , kata nya sih anak Jakarta"

Jakarta? Siapa??

''oh ya udah nih aku titip kunci motor ya , bilang ke pak Jun suruh ambil motor ku di kampus"

Langkah ku terhenti ketika melihat wajah ummi yang sepertinya terlihat sedih

"Ummi kenapa?"

Ummi menghela nafas panjang "ituloh. Imah pamitan , ummi sedih gak ada yang bantuin ummi ke pasar lagi"

Imah? Pamitan?
Apa benar ya Allah imah pulang
Sesakit ini kah imah perasaan mu ? Sehingga kamu lebih memilih untuk pergi dari ku?
Aku benar-benar ada di titik yang rumit . Oh Allah , kemanakah hamba harus melangkah ?
Ketika mendengar perkataan ummi aku langsung pergi ke kamar dan menangis sejadi-jadinya .
Entah, aku merasa semua ini begitu rumit , bahkan terlalu rumit daripada melupakan kisah cinta kpd mas Alik.

Mendengar suara Adzan hati ku yg terluka langsung terpanggil .
Ku bentangkan sejadah dan melaksanakan sholat Dzuhur .
Ku adukan semua kpd Rabb ku , semua yang menyangkut tentang kehidupan ku .

"Kakaaaaaa"
Tiba tiba saja Adel memeluk ku dari belakang , saking kencangnya nya dia meluk aku sampai terbatuk-batuk .

"Aaauuhh del .. lepasin ihhh"
Pinta ku dngn suara setengah sakit karna tenggorokan ku terasa di cekik
Ahhhh , akhirnya ... Lega juga

"Kaka kangen tidak sama akuu? Ko kakak nangis gituu? Kaka kenapa?"

Aku baru sadar kalo tadi kan aku sedang menangis . Buru buru ku hapus menggunakan tangan yang berbalut mukena

"Gak papa , kangen dongg ... Katanya Adel sakit ? Bohong yaa kamu pengen pulangkan???"

"Isshhh Kaka , bkan gitu , aku tuh sakit ini pegang saja jidat ku panas koooo"

Tangan mungil adel membawa paksa telapak tangan ku untuk menyentuh kening nya yang katanya sakit hehe dasar bocil .

" Iya sedikit ko.. udah sana Sanaa ah ganggu ajaaa"

"Ih nyebelin , pasti Kaka galau yaaa " katanya sambil menunjuk dan dengan nada mengejek

"Yeee so tau ih , bilangin ke ummi hayoo !!"
Langsung saja ku seret Adel seperti orang yang sedang main kereta api . Kalo tidak habis aku di ganggu oleh nya .

Gegara ada Adel sedih ku jadi berkurang .
Ah , sudahlah .. tapi tunggu , harusnya aku bersyukur ya . Astagfirullah .. dasar aku .
Dari tadi aku tidak mengecek handphone ku . Lalu aku mengocek tas ku mana ya .... Nahh ! Ketemu juga . Satu Massage masuk . Siapa? Nomer nya tidak terdaftar di dalam kontak ku

+628
💌

Saya gak suka kamu ngobrol berdua sama orang lain .
Ingat , itu tidak baik . Dan saya tidak suka kamu melakukan nya lagi

Isss ternyata chat itu dari pak Amir !! Ihhh .... Kenapa sih ya Allah !! Pak Amir jadi berubah banget !
Gak sukaaa umii Nisa gak mau biii gak mau nikah sama pak Amir .!!

Dulu , waktu pak Amir awal masuk jujur saja aku sangat kagum sekali padanya . Aku cuman gengsi sama Zahra buat ngakuin nya , soal nya aku sendiri yang bilang gak bakal suka . Lah sekarang dia malah jadi menyebalkan , cuek , posesif . Itu semua kan sikap milik ku !
Jujur .. pak Amir memang sedikit demi sedikit bisa mengganti mas Alik dalam hatiku meskipun tidak sepenuhnya.
Tapi ku rasa sekarang tidak !

Apakah aku batalkan saja perjodohan ini ?

Jangan lupa vote ❤✋