Herlina kawin Rubi cs frustasi.
Berkali-kali ku ulang kata-kata tadi di dalam hati. Bagi kalian yang pernah berkutat dengan tabel sistem periodik unsur yang biasa disingkat SPU¹, pasti tidak asing dengan kalimat nyeleneh tak bermakna tadi. Tapi bagi kalian yang tangannya masih suci dari tabel SPU, berbahagialah karena kalian akan ku beritahu maksud dari kalimat tadi.
Aku, Natasya Wilona, tapi bohong. Nama asliku adalah Sabina Afiyani, biasa di panggil Sabina. Saat ini, aku tengah memegang tabel SPU sembari terus mencoba menghapalkannya. Dan kalimat nyeleneh tadi merupakan metode cepat menghapal SPU. Dimana setiap huruf pertama dari kata-kata tadi mewakili lambang unsur tersendiri. Misalnya Herlina, huruf awalnya adalah H yang merupakan lambang dari unsur Hidrogen.
Katanya memang teknik cepat menghapal sistem periodik unsur, tapi dari tadi belum ada satu nama unsur yang nyangkol di otak. Ini semua pasti ulah cewek-cewek yang dengan asyiknya bergosip dengan semangat empat lima. Jadi tidak bisa fokus. Aku geleng-geleng kepala, dasar cewek kalau ngumpul pasti tak terhindarkan dari gosip.
"Kak June paling ganteng. Udah tinggi, berlesung pipi lagi. Aduhh... meleleh kalo diinget-inget." Yang lebay satu ini merupakan teman yang baru aku kenal sewaktu masa MPLS. Kanya Dwi, namanya. Lebay orangnya, banyak duitnya.
"Setuju banget. Selain bagus fisiknya, kak June ini bagus akhlaknya loh. Dia juga friendly, rajin menabung, dan tidak sombong." Kalo yang ngomong pakai nada secepat kecepatan cahaya itu namanya Anggita. Ya Cuma Anggita, tidak ada embel-embel lain.
"Kita emang ditakdirkan berteman ya ternyata. Buktinya selera kita sama." Nah kalau yang ini namanya Sarah Julia Juliani, lahir di bulan September. Seketika, Sarah menatapku dengan pandangan bersemangat. "Menurut lo gimana, Sab?"
"Hah?"
"Gue tanya sama lo. Lo setuju nggak sama kita, kalau kak June itu ganteng banget?" Sarah menegaskan petanyaannya.
"Emang disekolah kita ada yang namanya June ya?"
"Ih... itu loh, yang jadi wali gugus kita." Rupanya, kadar alaynya Kanya ini sudah mengakar sampai kromosom. Setiap bicara pasti ada aura-aura lebaynya.
Terdiam sejenak. Aku coba mengenang masa MPLS. Masa dimana setiap kegiatan harus diawali dengan yel-yel. Mau pergi ke aula, yel-yel. Mau makan, yel-yel. Mau duduk, Yel-yel. Waktu itu aku berada di gugus lima, bersama ketiga pecinta June siapalah itu. Dan seingatku, wali gugusku itu hanya ada tiga orang, dua cowok dan satu cewek. Yang cewek itu namanya siapatuh susah diingat. Dan cowoknya itu namanya kak Maryono, dan satunya Junedi Kurniawan. Tidak ada Kak June, jadi siapakah kak June.
"Nggak ada tuh."
"Jih, nih anak amnesia atau gimana?" Anggita mulai kesal rupanya. Gadis berkulit sawo matang, bermata belo ini memang sumbunya pendek.
"Sabar ya, Git. Ingat, orang cabar dicayang tuhan."
"Kanya, nggak usah alay bisa?!" muak Sudah aku melihat kealayan dia hari ini.
"Ih, jahat!"
"Ok, back to topic. Wali gugus kita itu ada yang namanya kak June. Ituloh, yang waktu itu bantuin kita nyari name tag lo yang hilang," ucap Sarah.
Aku masih mencerna. Ah jaringan mendadak H plus, jadilah lemot. "Lupa aku."
"Halah, ini sih gara-gara mabok unsur kimia nih!" cecar Anggita. "Otaknya jadi mampet, ketutupan unsur kimia, jadi nggak bisa mikir."
"Ituloh Sab, yang waktu—"
"Diam kau Kanya! Aku muak denger suara alaymu."
"Lo tuh jahat banget sih!"

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐞𝐞𝐧𝐟𝐢𝐜 ❝Chemistry❞
Teen Fictionཻུ۪۪⸙͎╰─►❝Chemistry atau dalam bahasa Indonesia disebut Kimia adalah cabang dari ilmu fisik yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi. ...