37

10.8K 811 63
                                    

Anyeong:))
Apa ini terlalu lama?

***

Taehyung tak ingin kembali membuat kesalahan yang sama saat melihat Namjoon terjatuh dari tebing, Taehyung tak akan tinggal diam saat ini. Didepannya: Park Jimin, sahabatnya mengalami kecelakaan dan terpental hingga mendarat di dasar tebing setelah berguling beberapa kali hingga tubuhnya menghantam pohon menyebabkan tubuh itu terdiam dan meresapi rasa sakitnya. Taehyung tanpa pikir panjang membawa dirinya menuruni tebing dan mendarat sempurna didekat Jimin.

Taehyung membawa dirinya mendekati Jimin kemudian bersimpuh didepan tubuh Jimin. Ditaruhnya kepala Jimin di atas pangkuannya dengan air mata yang dengan derasnya meluncur dari matanya. Bibirnya bergumam.

"Jimin! Kau pasti baik-baik saja! Aku berjanji padamu." Taehyung mencoba menahan isakannya.

"Hei! Dengar jangan pejamkan matamu, arrachi?"

"Kau harus bertahan!"

"Park Jimin aku tak mau kau membantahku bodoh jangan tutupatamu!!"

Jimin mengerjap dengan pelan. Ia mencoba menuruti perkataan Taehyung namun matanya terasa sangat berat untuk dibuka kembali hingga ia memutuskan membiarkan matanya tertutup bersamaan dengan badannya yang tak lagi terasa sakit.

Beberapa polisi menghampiri mereka untuk membantu naik. Mereka menggunakan tali yang lumayan kokoh. Taehyung mengikatkan tali itu pada Jimin agar Jimin naik terlebih dahulu hingga kemudian ia akan menyusul.

Sampai diatas Jimin di letakkan di sebuah gubuk kecil. Matanya masih terpejam. Badannya benar-benar terkulai. Darah masih saja merembes walau Taehyung sudah mencoba menghentikannya.

Di lain sisi, Hoseok mencoba menggapai Namjoon dan mengeluarkannya dari mobil yang separuh ringsek. Namjoon terjebak didalam karena pintu di sebelahnya terkunci otomatis. Hanya pintu yang sebelumnyalah yang terbuka, mengingat dari sanalah Jimin terpental. Itupun posisinya berada di bawah setelah mobil terguling.

Namjoon masih berusaha mempertahankan kesadarannya kendati demikian, seluruh tubuhnya seperti enggan bergerak. Beberapa polisi mencoba membantunya. Beberapa menghubungi ambulan. Sisanya menuju gedung tempat Yoongi dan Jungkook tuju.

Disela-sela menarik Namjoon, bagian lain mobil terdapat percikan api yang mungkin saja akan membuat ledakan. Hoseok panik. Nafasnya memburu.

Semua sudah berusaha dengan keras, bahkan Taehyung meninggalkan Jimin dan membantu Hoseok dan yang lain untuk mengeluarkan Namjoon. Selang beberapa menit akhirnya Namjoon berhasil keluar.

"Gomawo." Namjoon terpejam.

Mobil meledak beberapa saat kemudian. Hoseok dan Taehyung menangis mengeluarkan duka. Mereka tepat waktu.

Ambulan berjalan mendekat. Beberapa orang berbaju putih menghampiri Jimin dan Namjoon hingga kemudian membawa mereka kedalam.

Hoseok memutus menyusul Yoongi dan Jungkook. Takut terjadi sesuatu yang kurang menyenangkan. Penjahat itu bisa saja mengetahui keberadaan mereka. Sebagian polisi yang tadi membantunyapun menuju lokasi.

Taehyung memutuskan menghubungi Seokjin dan turut menuju rumah sakit. Taehyung masuk ke dalam ambulan yang membawa Jimin. Ambulan yang membawa Namjoon tepat berada di belakangnya.

***

Seokjin menghembuskan nafas lelah. Lima belas menit menegangkan baru saja ia alami. Bersyukurlah ia tidak sampai di beri wejangan macam-macam. Ia berhasil keluar ruangan dengan susah payah. Ingin sekali ia berterima kasih dengan si penelpon.

Love Yourself, Park Jimin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang