WARNING :
Ada beberapa adegan kekerasan dan pertumpahan darah.Semua kejadian hanya fiktif belaka
Dan bukan untuk di tiru
💫💦💫💦💫💦💫💦💫💦💫💦💫
"Apa kah kau sakit? Kenapa beberapa hari terakhir ini kau terlihat sangat pucat Jae? Apa kau masih memikirkan kejadian kemarin?" Tanya Yunho yang memeriksa suhu tubuh Jaejoong dengan menempelkan punggung tangannya ke dahi dan leher Jaejoong bergantian.
"Tidak panas" serunya lagi saat menyamakan dengan suhu tubuhnya sendiri.
"Aniyo... Hanya pusing dengan pikiran ku sendiri" seru Jaejoong yang masih menatap tidak tertarik pada makanan di depan nya.
"Apa mungkin kau masih memikirkan Changmin?" Tebak Yunho dengan tidak rela.
Jaejoong hanya menundukkan kepalanya dalam dalam.
Tidak berani menjawab atau pun membantah pernyataan Yunho.
Jika memang harus jujur.
Tentu saja Jaejoong masih kepikiran pada kekasih yang sudah dia khianati itu.Dia tidak tahu akan menjelaskan bagaimana pada namja itu.
Bukan nya Jaejoong sengaja ingin meninggalkan Changmin.
Tapi yunho yang memaksa Jaejoong untuk tidak bisa memilih."Baik lah... Kebetulan Changmin juga sudah keluar... Malam ini kita akan mengatakan nya langsung pada nya" seru yunho dengan pasti.
Jaejoong tersentak kaget.
"A... Apa maksudmu? Mengatakan apa...?" Tanya Jaejoong dengan takut takut.Yunho hanya menatap tajam kearah Jaejoong. Lalu menyentuh wajah Jaejoong dengan lembut.
"Bukan kah kita harus mengatakan pada Changmin. Jika kau sudah memilih untuk bersama dengan ku? Jangan takut. Jika kau tidak sanggup mengatakan nya... Biar aku yang memberi tahu pada Changmin." Seru Yunho dengan santai.
Jaejoong hanya menggigit bibirnya dengan kuat.Apakah Jaejoong sanggup berterus terang pada kekasihnya itu jika sekarang dia memilih Jung Yunho.
Yunho pun hanya menyisihkan poni Jaejoong yang menutupi matanya.
"Jangan takut sayang. . bukankah kita memang harus memberi tahu pada Changmin? Dia pasti akan mengerti. Aku akan meyakinkan Changmin... " Seru Yunho dengan lembut mencoba menghibur Jaejoong.
Meskipun Jaejoong jadi merasakan yang sebaliknya.
Yang ada Jaejoong merasa tidak nyaman sedikit pun."Aku...aku tidak mau... " Gerutu Jaejoong dengan pelan.
Sementara Yunho pura-pura tidak mendengar nya.
Dia hanya mengelus rambut lembut Jaejoong dengan penuh rasa sayang.
Dia tidak sabar untuk segera memberitahu pada dongsaengnya itu jika namja manis ini kini adalah kepunyaan nya.Sementara Jaejoong semakin pucat pasi.
❣❤❣❤❣❤❤❣❣❤❤❣❣
Changmin sedang mencoba duduk santai di ruang tamu keluarga Jung.
Sebenarnya dia berencana untuk pulang ke rumahnya, tapi oemma dan appanya memaksa Changmin untuk pulang ke mansion mereka.
Changmin yang malas berdebat pun hanya bisa pasrah dan menuruti permintaan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
INSIDE MY HEART
FanfictionAku akan menjadi kan julukan itu sebagai kenyataan. setidaknya. Jika aku menjadi trouble maker. aku akan mendapatkan perhatian dari kalian. Please look inside my heart There are wounds that never heal...