Yoosu Part.
💖
Junsu hanya bisa bersungut-sungut saat lagi lagi Kim Jaejoong, soulmate nya itu meninggalkan dia seorang diri.
Beberapa hari belakangan ini Jung Yunho menjemput namja manis itu dengan rutin. Sama sekali tidak memberikan Junsu kesempatan sedikit pun untuk menghabiskan waktunya dengan Jaejoong.
"Aish... Tidak ku sangka aku jadi kesepian seperti ini... Si Jung jelek itu bisa nya hanya merebut waktu Jae-jae yang seharusnya tercurah pada ku" gerutu namja semok itu saat dia berjalan ke arah gerbang sekolahnya. "Seenaknya saja dia mengklaim jae-jae"
"Tapi aku bingung... Sebenarnya yang di pilih oleh Jaejoong itu siapa? Kelihatannya dia dekat dengan kedua namja Jung itu.. dan mereka berdua juga sama sama tergila-gila pada Jae-jae... Hugh... Aku jadi sedikit iri" gumam Junsu sambil menunduk dan menendang batu batu kecil di permukaan tanah yang dia injak.
"Kalau menurutku si ahjussi jelek itu ganteng juga.." gumam Junsu dengan serius.." Mm.. aku rasa aku mengatakan sesuatu yang aneh... Ah.. moella... " Seru Junsu sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.
"Hugh... Tapi Max Hyung juga sangat baik dan perhatian pada jae-jae.. aku jadi bingung memilih" seru Junsu lagi. Menghela nafas panjang
"Tunggu.. kenapa jadi aku yang bingung ? Jika Aku saja bingung... Bagaimana dengan jae-jae? Hahh... Kasian jae-jae... di saat seperti ini aku ingin menghibur nya... Tapi si ahjussi jelek itu selalu mencuri jaejoong" kesal Junsu yang bersungut-sungut sendiri.
Junsu pun hanya berjalan sambil terus menunduk dan menendang nendang batu kecil.
Tapi tiba-tiba saja ada sebuket bunga yang di sodorkan ke depan dada Junsu.
Namja itu hanya kaget sambil menegakkan kepalanya dengan cepat, lalu matanya hanya berkedip bingung saat didepannya tampak sosok namja yang belakangan ini kerap mengganggu ketenangan nya."Yak... Apa yang kau lakukan" bentak Junsu dengan galak seperti biasanya.
Perasaan Junsu, belakangan ini namja itu hampir tidak pernah muncul di depan nya lagi.
Junsu kira pabbo ahjussi ini sudah bosan mengganggu nya.
Membuat Junsu merasakan kesal entah karena apa.Namja yang didepan nya ini hanya bisa memasang wajah datar tanpa ekspresi saat melihat respon namja yang sudah membuat dia merasa tidak waras jika terus berjauhan dengan bocah menyebalkan ini.
Yah.. Yoochun akui namja semok nan montok ini benar benar sangat menyebalkan. Tapi entah kenapa dia tetap saja cinta...
Hahh... Dia sudah berubah menjadi bucin menyedihkan. 😥
Dan kini Yoochun malah menekan buket bunga itu semakin dalam ke arah Junsu hingga akhirnya namja itu menerima nya dengan paksa.
" Kali ini aku ingin serius Kim Junsu... Ikut aku" seru Yoochun dengan datar sambil menarik pergelangan tangan Junsu dengan paksa.
"Yak... Kenapa kau juga hobby menculik ku? Dasar menyebalkan" sungut Junsu setengah hati.
Diam-diam dia menyunggingkan senyuman saat Yoochun membelakangi nya. Kalo Yoochun yang menculiknya sih sepertinya tidak apa-apa. Yang jadi masalah adalah saat Jung jelek itu menculik soulmate nya.Yoochun hanya menyetir mobilnya dengan tatapan tajam kedepan.
Junsu yang duduk sambil manyun karena merasa di cuekin pun hanya bisa memeluk buket bunga miliknya.
Berkali-kali dia melirik kearah Yoochun berharap namja itu memecahkan keheningan diantara mereka. Tapi namja itu tetap saja diam dan memasang wajah serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
INSIDE MY HEART
FanfictieAku akan menjadi kan julukan itu sebagai kenyataan. setidaknya. Jika aku menjadi trouble maker. aku akan mendapatkan perhatian dari kalian. Please look inside my heart There are wounds that never heal...