O6 . t o b a t

12.8K 1.7K 122
                                    

- - - - - - - - - - - - -

jam udah menunjukkan pukul 2 siang  tapi seorang radja haekal hartawan masih setia dengan bantal dan guling nya.

"MASYA ALLAH HAECHAAAAN!" teriak mami sooyoung.

"HEH BANGUN!" suara nya lagi.

tidak ada tanda-tanda masih hidup dari seorang radja haekal. maksudnya tanda-tanda mau bangun gitoooh.

"ini anak ya, bukan nya nyari pahala," omel mami sooyoung lagi.

haechan tidak ada niatan bangun, niatan idup aja juga gaada kaya nya.

sampai akhirnya mami sooyoung siram aja itu muka nya.

tapi hasil nya nihil gengs, haechan cuman ngusap-ngusap muka nya terus masih lanjut tidur.

"HAECHAN! NOVEL GUE JANGAN DITINDIHIN WOIIII!" kali ini seulgi zanna yang ngomel-ngomel.

tadi abis sahur, haechan langsung tepar di ruang keluarga.

"makanya jangan naro sembarangan," ujar mami sooyoung, seulgi hanya mencibir karna diomelin balik.

akhirnya seulgi ngambil novel nya yang ditindihin haechan dengan cara paksa. dia gelindingin si haechan sampe kepalanya kepentok sofa. terus setelah dapet novel nya, seulgi langsung menuju pintu.

"MAMI! ugi ke rumah wenday ya," ujar seulgi lalu keluar setelah mendapatkan izin.

sementara haechan sekarang udah bangun sambil meringis kesakitan karna kejedot sofa.

"makanya bangun orang mah, buruan salat dulu," suruh mami sooyoung.

"mami bikin salad?"

"SALAT MALEN! SALAT DZUHUR!" teriak mami sooyoung. lagi.

"yaa gausah teriak-teriak napa dah,"

setelah itu haechan langsung ke kamar mandi ambil wudhu lalu melaksanakan salat dzuhur nya.

selesai salat dia langsung memposisikan diri nya di depan tv lagi. kali ini bukan tidur, melainkan dia nyolokin PS nya.

setengah permainan, mami sooyoung dateng lagi lalu kembali ngomel lagi.

"bulan puasa tuh orang ibadah, nyari pahala. keluar kek sana, bosen mami liat kamu dirumah terus," omel mami sooyoung.

haechan cuman berdehem doang tanpa mengalihkan pandangan nya pada layar tv.

"kal, tau seungmin kan? anak komplek sebelah?" tanya mami sooyoung sembari duduk di sofa.

haechab tidak bersuara, dia menjawab pertanyaan tersebut dengan anggukannya.

"dia udah hafal 5 juz tauu, kalah kamu," ujar mami sooyoung.

mendengar hal tersebut haechan merotasikan bola mata nya malas, lalu menjawab.

"haekal juga udah hafal. 5 surat," jawab haechan.

"bleguk sia," cibir mami sooyoung.

setelah itu terdengar suara tawa dari tangga. "WAHAHAHAHAHAHA PELO LO KAL, 5 JUZ YA BEDA SAMA 5 SURAT," itu suara chenle lah, siapa lagi.

"diem lu! daripada lu cuman apal 5 doa sehari-hari," balas haechan membuat chenle terdiam.

sooyoung hanya menggelengkan kepala nya. ga habis pikir punya anak begini semua.

"kalian tuh ya harusnya contoh yang baik-baik, ini malah maeeen terooos ampe mampus," omel mami sooyoung lagi.

"mami nih ya, demen banget banding-bandingin haekal ama anak orang," cibir haechan.

"yaiyalah anak orang, mau sama anak kambing?"

"ISH! ga gitu mamii. kemarin bandingin ama jeno tetangga samping, terus bandingin sama kak doy tetangga seberang, terus ama renjun tetangga ujung, sekarang sama seungmin anak komplek sebelah." papar haechan.

"i am haechan." ujar nya lalu menjentikkan jari nya.

biar kaya tony stark gitu maksudnya. abis jentikin jari siapa tau emak nya jadi abu kan kaya thanos.g.

"serah lah, pokoknya nanti minggu kedua puasa kalian ikut ngaji di masjid. ga terima penolakkan." ujar mami sooyoung kepada haechan dan chenle.

- - - - - - - - - - - - -

¹ KOMPLEK ✔ ٫٫ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang