Entah sejak kapan, aku merasa bahagia dan selalu ingin merekahkan senyum terindahku untuknya bila bertemu dengan dia.
Meski dia sulit di ajak bicara, jarang tersenyum, selalu dingin, dan bersikap acuh tak acuh padaku. Aku baru sadar, bahwa aku mencintai dia. Senyum yang selalu kurekahkan pun hanya terkhusus untuk dia.
Aku memang bukan perempuan yang sempurna, yang selalu bahagia, dan yang hidup serba kecukupan. Aku bukan seperti itu, bila dia atau orang lain ada yang berekspektasi aku seperti itu.
Aku hanya gadis yatim piatu. Hidup sendiri. Menjalani apa pun sendiri. Dan bahkan, aku harus bekerja demi untuk memenuhi kebutuhanku.
Jangan mengasihani aku. Karena aku tak perlu di kasihani. Aku hanya butuh penyemangat hidup. Dan aku rasa, aku telah menemukannya.
Si dia, yang dingin tak jauh berbeda dengan es batu di dalam lemari pendingin.
Si dia, yang aku harapkan untuk membalas cintaku.
Dan si dia, yang sangat aku inginkan untuk menjadi pendamping hidupku. Untuk kini, esok, dan selamanya hingga maut memisahkan.
Afra Afifah Lathifa
****
Ini itu semacam perkenalannya gitu. Chapter selanjutnya baru masuk ke ceritanya.
Stay terus ya ama ceritanya:))
Semoga suka ❤️
Salam dari SalsabilaLavina mak comblangnya Fathur dan Afifah:v
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Husband (HIATUS)
Random____________ "Tentang segala kejadian, yang sulit di percaya untuk di sebut TAKDIR." ____________ Semua berawal dari pertemuan buruk dan berakhir pada perjodohan yang diatas namakan pernikahan. Semua itu yang membuat Fathur Sebastian tau, bila hidup...
