53. Pantai dan Es Krim

2K 120 17
                                    

Haloo! Apa kabar??

Jangan lupa vote dan komen yaaa <3

Happy Reading 💙

***

Hari ini sudah hari ketiga Fathur dan Afifah honeymoon di Bali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini sudah hari ketiga Fathur dan Afifah honeymoon di Bali.  Ditemani angin sepoi-sepoi nan sejuk dan tangan saling bertautan, mereka berdua berjalan beriringan menyusuri bibir pantai.

"Mas," panggil Afifah membuat Fathur menoleh.

Afifah tersenyum manis sambil menatap mata Fathur dalam. "Afifah ga nyangka."

Baru Fathur akan bertanya apa maksud ucapan Afifah, istrinya itu melanjutkan ucapannya dengan pandangan menatap ke bawah— ke kaki-kaki tanpa alasnya yang sesekali tersapu oleh air ombak kecil.

"Ga nyangka kalau hari ini bisa terjadi. Ga nyangka kalau ternyata takdir yang Allah tulis bisa seindah ini. Ga nyangka kalau pertemuan pertama kita dulu bisa jadi seperti sekarang."

Keduanya sama-sama tersenyum kala moment-moment itu terlintas di pikiran.

Fathur mengusap lembut punggung tangan Afifah dengan jempolnya. "Aku juga ga nyangka. Tapi," Fathur menggantungkan ucapannya.

Pria tampan itu menghentikan langkahnya membuat Afifah juga berhenti melangkah.

"Kenapa berhenti mas?" tanya Afifah sambil menatap Fathur heran.

Fathur menatap Afifah dalam. Kedua tangannya menangkup pipi sang istri. Senyuman manis milik Fathur terukir di bibir merah alaminya. Senyuman yang belum pernah di tunjukannya pada siapapun.

"Aku beruntung bisa ketemu dan miliki kamu. Aku bahagia karena kamu. Aku ga bisa bayangin gimana jadinya aku kalau saat itu ga ketemu kamu. Aku ga bisa bayangin kalau yang jadi istri aku bukan kamu. Aku bersyukur karena yang jadi pendamping hidup aku itu kamu. Apapun yang terjadi, stay with me, Afifah. I love you more than anything." Fathur mengakhiri ucapannya dengan mencium kening Afifah  lama.

Afifah speechless. Ia tidak tau harus berkata apa selain terharu. Sangat terharu. Baper? Afifah sangat baper! Hatinya menghangat ketika Fathur yang tak lain adalah suaminya mengatakan kalimat manis itu.

Afifah langsung memeluk Fathur erat kala suaminya tak lagi mencium keningnya. Di pelukan Fathur, Afifah menangis terharu bercampur bahagia.

"Afifah juga beruntung dan bahagiaa banget punya mas Fathur di dunia ini. Dunia ga akan bisa menggambarkan betapa beruntungnya Afifah. I love you more than you think, my husband," Afifah membisikan kalimat terakhir tepat di telinga Fathur.

Fathur tak bisa menahan bibirnya untuk tidak tersenyum. Ia membalas pelukan Afifah tak kalah erat. Jauh dalam lubuk hati keduanya, sama-sama tak ingin berpisah barang sebentar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Ice Husband (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang