Ketika sampai, Mobil Leta terlihat masih berada di depan pagar rumah Zidan. Leta sendiri sedang meminum air yang ada di botolnya dengan masih bersandar di samping mobilnya. Namun, tidak ada Farel disana. Mungkin ia sudah pulang.
"Azzura pulang sama gue," ucap Zidan ketika ia dan Azzura menghampiri Leta. Leta mengangkat sebelah alisnya tidak mengerti.
"Tapi, kasihan Leta, daritadi dia nunggu sia-sia dong," jawab Azzura.
"Dia bakal pulang lebih malem kalo nganter lo dulu," ucap Zidan cuek lalu masuk rumah untuk mengambil motornya. Azzura dan Leta sedikit terkejut mendengar perkataan Zidan.
"Yaudah, lo pulang aja. Makasih ya udah nganterin, maaf juga hehe," ucap Azzura tertawa kecil.
"Oke, lo hati-hati," jawab Leta kemudian masuk ke dalam mobilnya. Ia membuka kaca mobilnya untuk melambai pada Azzura.
"Lo juga hati-hati" Azzura balas melambaikan tangan pada Leta.
Setelah sampai di rumah, Azzura segera mengganti pakaiannya. Ia sangat lelah dan ingin cepat tidur saja. Namun, pesan yang masuk di HP-nya seketika membuat lelahnya hilang.
Farel
Hei 9.05
Udah sampe rumah? 9.05
Udah nih, baru aja 9.06
Kok lo belum tidur 9.06
Besok ada ulangannya bu Ratna, dan gue lupa belum ngerjain pr nya 9.07
Iya tuh, kalo ga ngerjain tugas gak bole ikutan ulangan 9.07
Nah makanya gue cepet cepet kerjain 9.07
Besok lo juga ada bu Ratna kan? 9.08Untung saja Farel mengatakan padanya. Azzura sama sekali tidak ingat tentang ulangan itu. Ia segera mengambil bukunya, mengerjakan soal soal yang ada disana. Sesekali ia mengirim pesan pada Bella meminta jawaban, untung saja temannya itu belum tidur juga.
Tiba tiba terlintas di pikiran Azzura, mengapa rasanya banyak sekali waktu bu Ratna di kelasnya. Bahkan ia sangat yakin, Elvina juga tidak ingat tugas ini. Akhirnya ia selesai dengan tugas matematikanya saat jam sudah menunjukkan pukul 11 malam.
***
Azzura memasuki kelas yang masih sepi. Hanya ada sekitar 3 orang duduk di bangkunya masing masing. Termasuk Elvina yang tertidur dengan kepala diatas meja.
Elvina memang sering datang pagi sekali karena tidak mau mengantar ibunya ke pasar. Lalu, ia akan melanjutkan tidurnya saat tiba di kelas.
"Duh, lo ngapain sih berisik banget," ucap Elvina yang terbangun karena mendengar suara yang menganggu tidurnya. Dari tadi Azzura mendengarkan musik dari HP-nya karena bosan.
"Masa sih? Perasaan udah pelan, emang waktunya lo bangun kali," jawab Azzura.
"Azzura, tugas lo udah selesai? Gue boleh lihat gak? Ada yang belum nih," ucap Dino, salah satu teman sekelasnya, yang tiba tiba menghampiri meja Azzura.
"Tugas apaan?" sahut Elvina.
"Matematika, kan nanti ada ulangan," jawab Dino. Azzura mengambil buku dari tasnya. Saat ia akan menyerahkan pada Dino, Elvina langsung merebut buku itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Wrong
Teen Fiction"Heh!! Gua tuh bukannya ga laku, cuman gua orangnya pilih pilih aja kalo masalah cowo. Lagian lo kudet sih, mana lo tau gua lagi suka sama siapa." -Azzura Aquilla Kinara "Denger yaa, meskipun lo nawarin 10 cowo ke gua pun, gua tetep lebih milih 1 sa...