Bagian 17: Akhirnya dia tau

16 4 0
                                    

How do we rewrite the stars?
Say you were made to be mine?
Nothing can keep us apart
Cause you are the one I was meant to find
It's up to you
And it's up to me
No one can say what we get to be
And why don't we rewrite the stars?
Changing the world to be ours

Mereka mengakhirinya dengan tatapan dan senyuman yang ditujukan untuk satu sama lain. Setelah nyanyian mereka berakhir, Leta segera mengambil HP-nya dan meninggalkan kelas. Saat ia hendak membuka pintu, tiba-tiba ia terdiam sejenak. Lalu berbalik, dan..

You know I want you
It's not a secret I try to hide
But I can't have you
We're bound to break and
My hands are tied

You know I want youIt's not a secret I try to hideBut I can't have youWe're bound to break andMy hands are tied

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Leta berjalan menuju parkiran. Ketiga temannya sudah menunggu disana.

"Leta!" panggil seseorang dari belakang Leta.

"Eh, hai!" Leta berbalik dan tersenyum pada lelaki itu.

"Bagus penampilan lo tadi,"

"Makasih. Inget, besok giliran lo," ucap Leta tersenyum malu.

"Iya, nih. Semangatin yaa," jawab Farel.

Kemudian ia berjalan meninggalkan Leta karena Parviz memanggilnya. Mungkin mereka sedang mempersiapkan pertandingan basket untuk besok.

Saat Leta berbalik, ia terkejut melihat Azzura sudah ada di hadapannya.

"Eh, Azzura. Bukannya lo di parkiran?" tanya Leta.

"Iya tapi lo lama, jadi gue jemput deh,"

"Maaf, tadi-"

"Ngobrol sama Farel?" sahut Azzura bahkan sebelum Leta menyelesaikan kalimatnya.

"Lo cemburu?"

"Enggak, kok. Yaudah, yuk!" ucap Azzura berjalan mendahului Leta.

Azzura yang sudah tiba dirumahnya, langsung merebahkan dirinya di kasur. Cukup lelah untuk hari ini. Saat ia memejamkan matanya, tiba tiba HP-nya berbunyi. Ada pesan masuk dari nomor tidak dikenal.

Orang misterius itu mengirimkan beberapa foto yang membuat Azzura bingung. Di foto itu, terlihat Devan sedang merengkuh Leta.

Yang membuatnya bingung, siapa orang misterius itu? mengapa ia mengirimkan foto tersebut? dan.. kapan foto itu diambil? bukankah Leta sudah lama putus dengan Devan?

grup orang kalem

Guys

Tau ini nomer siapa?

Azzura menunjukkan nomor orang misterius itu. Siapa tau teman-temannya ada yang mengenalnya.

Bella: Gak tau tuh

Elvina: Iya gatau, napa?

Dia ngirim foto Leta ke gue

Leta: Hah? kok gue?

Elvina: Fans lo kali, ta

Bella: Foto apa? liat dong

Gakpapa gue kirim kesini?

Leta: Gakpapa, gue juga kepo

Sent a picture

Elvina: Lah itu kan mantan

Bella: ^2

Leta: KOK DIA PUNYA FOTO ITU?

Leta: SAPA TUH ORANG WOI?!

Elvina: Gausa ngegas woi

Bella: Ngapain tuh orang ngirim ke Azzura? Ga jelas bet

Mereka berempat melanjutkan kegiatan mengobrol mereka via whatsapp. Namanya juga perempuan, jika satu hal selesai dibahas. Maka banyak hal lain yang menyusul. Menunggu untuk dibahas juga.

Mereka juga tidak memedulikan foto itu. Meskipun itu bukan foto lama, tapi mereka tidak berpikiran macam macam terhadap Leta. Mereka tahu benar sifat sahabatnya itu.

***

Zidan

Nanti gue jemput    06.20 AM

Oke    06.25 AM

Azzura segera turun setelah lama bersiap siap di kamarnya. Seperti biasa, ia yang paling akhir datang ke meja makan.

"Aku berangkat bareng Zidan," ucap Azzura setelah duduk di tempatnya.

"Oh, iya boleh," jawab ayah Azzura.

"Tiap hari gitu juga gakpapa, malah enak," sahut Ken yang langsung mendapat tatapan tajam ayah Azzura.

Bel rumah Azzura berbunyi. Azzura segera membukakan pintu depan. Ia yakin itu adalah Zidan.

"Cepet banget,"

"Pagi-pagi masih sepi,"

Zidan langsung masuk dan berjalan menuju ruang makan. Ia tidak memedulikan Azzura yang masih diam ditempatnya.

"Ini rumah siapa sih?" ucap Azzura monolog.

Azzura menutup pintu rumahnya lalu kembali ke ruang makan. Ia melihat Zidan sudah duduk di salah satu kursi disana.

"Pantesan dateng pagi. Mau ngikut sarapan ternyata," ucap Azzura.

"Azzura, gak boleh gitu. Lagian kan kamu gak ikut masak," ucap bunda Azzura.

Zidan yang mendengar pembelaan untuknya pun langsung menjulurkan lidahnya mengejek Azzura. Sedangkan Azzura memutar bola matanya malas melihat Zidan.

-----

HAII HAII
MAAF YAA PART KALI INI AGAK PENDEK:(

TAPI, DI PART SELANJUTNYA FAREL BAKAL TAU KEBOHONGAN AZZURA LOH..

KIRA-KIRA GIMANA YA KOK DIA BISA TAU? TUNGGU PART SELANJUTNYA YAAA..

Something WrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang